Pengaruh Latihan Alternate Leg Push off Terhadap Peningkatan Daya Ledak Otot Tungkai Pesilat Perguruan Silat Kampung Duri Saiyo Padang

Permasalahan yang terjadi dalam penelitian ini berdasarkan pengamatan adalah kurangnya daya ledak otot tungkai dari pesilat Kampung Duri Saiyo Padang. Gerakan yang memerlukan daya ledak otot tungkai sering dilakukan dengan tidak benar. Serangan yang menggunakan tendangan kurang eksplosiv . Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan alternate leg push off terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai pesilat Kampung Duri Saiyo Padang.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu (quasi eksperimen). Populasi penelitian adalah pesilat Kampung Duri Saiyo Padang yang berjumlah 40 orang. Sampel diambil menggunakan teknik ”purposive Sampling” yaitu pemilihan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu. Sampel yang diambil berjenis kelamin laki-laki yang berjumlah 20 orang dengan usia diatas 17 tahun. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu dengan melakukan tes awal terlebih dahulu (pre-test) dengan menggunakan tes vertical jump test. Setelah itu sampel diberikan perlakuan berupa program latihan alternate leg push off selama 16 kali pertemuan. Setelah diberi perlakuan, makan diadakan evaluasi berupa tes akhir (post-test) dengan menggunakan tes vertical jump test untuk melihat peningkatan daya ledak otot tungkai pesilat dengan data tes awal sebagai perbandingan. Teknik analisis data menggunakan statistic t-test.
Berdasarkan hasil penelitian menyimpulkan bahwa : latihan alternate leg push off memberikan pengaruh yang berarti terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai pesilat perguruan pencak silat Kampung Duri Saiyo Padang.