Ahmad, Fauzana (2019) Aplikasi Enzim Xilanase Bakteri Termofilik Amobil pada Proses Biobleaching Bubur Kertas (Pulp). Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_4_FAUZANA_AHMAD_15032094_1997_2019.pdf [thumbnail of B1_4_FAUZANA_AHMAD_15032094_1997_2019.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_4_FAUZANA_AHMAD_15032094_1997_2019.pdf
Download (2MB)
Abstract
Xilanase merupakan enzim ekstraseluler yang menghidrolisis xilan menjadi xilooligosakarida dan xilosa. Xilanase dapat dihasilkan dari beberapa mikroorganisme seperti bakteri, kapang, dan khamir. Bakteri termofilik mempunyai potensi untuk menghasilkan enzim xilanase yang sangat penting dalam proses industri dan bioteknologi. Salah satu industri yang memanfaatkan enzim xilanase adalah industri pulp. Saat ini, proses pemutihan pulp yang digunakan di Indonesia terdiri dari proses pemutihan dengan menggunakan klorin atau hydrogen peroksida. Penggunaan xilanase merupakan salah satu alternatif untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh penggunaan klorin dalam proses pemutihan pulp. Dalam menghasilkan enzim digunakan teknik amobilisasi sel agar dapat memudahkan pemurnian produk, meningkatkan produktivitas serta kemudahan dalam mengontrol kestabilan.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh enzim xilanase, suhu, pH serta jumlah pengulangan sel amobil bakteri termofilik terhadap fermentasi pulp. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2018 – April 2019 di Laboratorium Mikrobiologi FMIPA UNP.
Data hasil aktivitas spesifik pulp, pengaruh suhu dan pH terhadap kecerahan pulp yang dilihat berdasarkan bilangan kappa dianalisis secara deskriptif. Hasil yang diperoleh enzim xilanase berpotensi terhadap kecerahan pulp. Suhu optimum pada proses fermentasi pulp adalah suhu 60ºC dengan aktivitas enzim tertinggi yaitu 10,997 U/ml dan bilangan kappa terendah yaitu 1,031. Sedangkan pH optimum dalam proses fermentasi pulp adalah pH 8,5 dengan menghasilkan aktivitas enzim tertinggi yaitu 16,567 U/ml hal tersebut terbukti terdapatnya kecerahan maksimum pada pulp dengan bilangan kappa terendah 0,921. Penggunaan berulang sel amobil dalam proses fermentasi pulp dapat digunakan hingga 4 kali ulangan
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi-S1 |
Depositing User: | Umma Mardhotillah A.Md. |
Date Deposited: | 19 May 2025 02:46 |
Last Modified: | 19 May 2025 02:46 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/11191 |