Respon Perkecambahan Benih Padi Gogo (Oryza sativa L. var. 75) terhadap Pemberian Isolat Trichoderma spp.

Penggunaan padi gogo merupakan salah satu cara untuk mengatasi penurunan
produktivitas padi karena alih fungsi lahan pertanian. Tetapi keterbatasan petani padi
gogo menyebabkan penerapan teknologi budidaya padi gogo belum optimal, terutama
dalam pemupukan dan penggunaan benih yang bermutu. Oleh karena itu, digunakan
biofertilizer yang berasal dari jamur Trichoderma spp. yang tergolong Plant Growth
Promoting Fungi (PGPF) yang mampu mempercepat pertumbuhan tanaman dengan
menghasilkan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) berupa Indole Asetic Acid (IAA), giberelin
dan sitokinin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon perkecambahan benih
padi gogo varietas 75 terhadap pemberian isolat Trichoderma spp.
Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan Rancangan
Acak Lengkap dengan 9 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah
perendaman benih dengan 8 jenis isolat Trichoderma spp. dan 1 kontrol yang direndam
dengan aquadest. Parameter yang diukur dalam peneitian ini adalah persentase
perkecambahan, kecepatan perkecambahan, dan indeks vigor benih padi. Data
dianalisis menggunakan analysis of varians (ANOVA). Apabila terdapat perbedaan
nyata maka dilakukan Uji Lanjut DNMRT pada taraf 5%.
Hasil yang diperoleh menunjukkan pemberian isolat Trichoderma spp. tidak
berpengaruh pada persentase perkecambahan, namun pemberian isolat Trichoderma
spp. berpengaruh nyata terhadap kecepatan perkecambahan dan indeks vigor. RE
adalah isolat terbaik dalam meningkatkan kecepatan perkecambahan, sedangkan TS
menjadi isolat terbaik dalam memacu indeks vigor benih.