Hubungan Penggunaan Metode Sinkronus dengan Minat Belajar Peserta Diklat di BBPPKS Padang

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya minat belajar peserta diklat melalui metode sinkronus yang dapat memudahkan peserta belajar melalui jarak jauh. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan metode sinkronus (2) mendeskripsikan minat belajar pada peserta diklat (3) mendeskripsikan hubungan penggunaan metode sinkronus terhadap minat belajar peserta diklat. Jenis penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif jenis korelasional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 30 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling, sampel sebanyak 21 orang. Teknik pengumpulan data adalah angket. Teknik analisis data menggunakan presentase untuk melihat gambaran penggunaan metode sinkronus dan gambaran minat belajar peserta diklat, serta untuk melihat hubungan antara penggunaan metode pembelajaran sinkronus menggunakan rumus rank order. Hasil dari kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa (1) penggunaan metode pembelajaran sinkronus daring di BBPPKS Padang berdasarkan seluruh indikator dikategorikan kurang baik. Hal ini telah dibuktikan dimana tingginya persentase pada kategori nilai jarang. (2) minat belajar peserta diklat di BBPPKS Padang melalui seluruh indikator dikategorikan rendah. Hal ini telah dibuktikan dimana tingginya persentase pada kategori nilai jarang. (3) Hasil pengolahan data memperlihatkan bahwasanya terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan metode pembelajaran sinkronus daring dengan minat belajar peserta diklat di BBPPKS Padang hal ini dibuktikan dan didapatkan bahwa hasil rhitung lebih besar daripada rtabel.