Analisa Potensi Emas Menggunakan Metoda Geolistrik Tahanan Jenis Konfigurasi Dipole-Dipole di Nagari Padang Sibusuk Kecamatan Kupitan Kabupaten Sijunjung

Emas adalah mineral yang memiliki nilai artistik dan ekonomis. Kondisi tersebut menyebabkan emas menjadi salah satu bahan tambang yang banyak dieksploitasi. Salah satu daerah potensi emas di Sumatera Barat adalah Kecamatan Kupitan Kabupaten Sijunjung. Tambang rakyat dapat dijumpai di daerah tepi sungai ataupun perbukitan. Aktifitas tambang menyebabkan penurunan kualitas air, kerusakan tanah, punahnya biota air, dan penurunan kesehatan penduduk. Penelitian penyebaran emas di Kecamatan Kupitan sangat diperlukan untuk membantu pemilihan lokasi tambang yang tepat. Untuk itulah dilakukan penelitian yang bertujuan mengetahui penyebaran dan potensi emas di Nagari Padang Sibusuk Kecamatan Kupitan. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksploratif yaitu menerapkan metoda geolistrik tahanan jenis untuk mengetahui penyebaran emas di Nagari Padang Sibusuk Kabupaten Sijunjung. Alat ukur yang digunakan dalam pengukuran adalah Automatic Resistivitymeter. Lintasan pertama mempunyai panjang 124 m dan 92 m untuk lintasan kedua. Interpretasi data menggunakan software Res2dinv dan melalui gambar penampang lintasan hasil inversi Res2dinv dapat ditentukan material penyusun tiap lapisan. Berdasarkan penelitian, potensi emas di Nagari Padang Sibusuk Kecamatan Kupitan Kabupaten Sijunjung tidak begitu besar. Hal ini terlihat dari keberadaan pyrite dengan nilai resistivitas 0,810 Ωm – 1,53 Ωm dan arsenopyrite dengan nilai resistivitas 5,43 Ωm – 10,2 Ωm pada kedalaman 23,6 m untuk Lintasan 1. Lintasan 2 pyrite dengan nilai resistivitas 0,311 Ωm – 1,41 Ωm dan arsenopyrite 2,99 Ωm – 13,5 Ωm berada pada kedalaman 3,7 m dan 7,35 – 14,3 m. Pyrite dan arsenopyrite yang dijumpai dalam jumlah kecil pada kedua lintasan ini merupakan mineral yang biasa berasosiasi dengan emas.