Profil Kondisi Fisik Pemain Bolavoli di SMAN 1 Ranah Pesisir

Berdasarkan pengamatan peneliti terhadap fenomena yang terjadi pada pemain bolavoli SMA Negeri 1 Ranah Pesisir, bahwa kondisi fisik yang dimliki masih rendah. Masalah inilah diduga disebabkan karena beberapa faktor, yang salah satunya adalah daya ledak otot tungkai, daya ledak otot lengan, kelincahan, koordinasi mata-tangan, dan kekuatan otot perut. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan keadaan kondisi fisik yang dimiliki pemain bolavoli SMA Negeri 1 Ranah Pesisir. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan pada September-Oktober 2013 dan bertempat di SMA Negeri 1 Ranah pesisir Kabupaten Pesisir Selatan. Populasi penelitian berjumlah 30 orang, teknik pengambilan sampel diambil dengan purposive sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 20 siswa. Sumber data adalah pemain bolavoli SMA Negeri 1 Ranah Pesisir yang dijadikan sampel melakukan beberapa tes. Teknik analisis data yaitu dengan ditribusi frekuensi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: variabel daya ledak otot tungkai di peroleh nilai rata-rata 124 kg m/ceken, tingkat pencapaian tersebut tergolong ke dalam kategori baik, variabel daya ledak otot lengan diperoleh nilai rata-rata 3,71 meter, tingkat pencapaian tersebut tergolong ke dalam kategori cukup, variabel kelincahan diperoleh nilai rata-rata 16,5 detik, tingkat pencapaian tersebut tergolong ke dalam kategori baik, variabel koordinasi mata-tangan diperoleh nilai rata-rata 10 kali pantulan tingkat pencapaian tersebut tergolong ke dalam kategori sedang, dan variabel kekuatan otot perut diperoleh nilai rata-rata18 kali tingkat pencapaian tersebut tergolong ke dalam kategori baik. Dari temuan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa keadaan kondisi fisik SMA Negeri 1 Ranah Pesisir belum maksimal.