A Study on Segmental Phonemes Distribution of Minangkabaunese Spoken in Nagari Pasie Laweh

Bahasa Minangkabau di Nagari Pasie Laweh memiliki sistem fonologi yang unik. penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan distribusi fonem vokal, konsonan dan diftong dalam bahasa Minangkabau di Nagari Pasie Laweh yang merupakan bagian dari dialek Tanah Datar. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dimana penjabaran data dipaparkan dalam bentuk deskripsi data dan tabel. Data diambil dengan melakukan wawancara dengan informan. Data yang telah diambil dianalisa dengan menggunakan konsep minimal pair untuk menentukan status fonemnya. Kemudian masing-masing jenis fonem dikelompokkan berdasarkan posisinya dalam kata yaitu; awal, tengah dan akhir. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa bahasa Minangkabau di Nagari Pasie Laweh memiliki; 5 fonem vokal, yaitu: /a/, /i/, /u/, /e/, /o/, 18 konsonan, yaitu: /p/, /b/, /t/, /d/, /k/, /g/, /?/, /s/, /č/, /ǰ/, /m/, /n/, /ᵑ/, /ᵑ/, l, /r/, /w/, /y/, fonem /r/ mempunyai satu alofon yaitu [ʁ]dan 6 diftong, yaitu: /ia/, /ua/, /au/, /ai/, /ao/, /ae/. Fonem /i/, /u/, /e/, /o/, dan /a/, berdistribusi lengkap, namun fonem /a/ sering digantikan oleh fonem /o/ dan /oa di posisi awal dan akhir kata. Fonem /p/, /b/, /t/, /s/, /m/, /n/, /r/, /l/, /ᵑ/ berdistribusi lengkap, sedangkan Fonem /d/, /k/, /g/, /č/, /ǰ/, /ᵑ/, /w/, /y/ berdistribusi tidak lengkap, hanya muncul di awal dan tengah kata, dan fonem /?/ hanya muncul di akhir kata. Semua diftong tidak berdistribusi lengkap /ia/, /ua/, /ai/ hanya muncul di tengah dan akhir kata, diftong /ea/ ditengah kata, diftong /au/ dan /oa/hanya muncul diakhir kata.