Meningkatkan Kemampuan Penjumlahan Melalui Metode Problem Solving bagi Anak Tungrahita Ringan Kelas DII/C: Penelitian Tindakan Kelas di SLB Muhammadiyah Pauh IX Padang

Yosmiati, Yosmiati (2012) Meningkatkan Kemampuan Penjumlahan Melalui Metode Problem Solving bagi Anak Tungrahita Ringan Kelas DII/C: Penelitian Tindakan Kelas di SLB Muhammadiyah Pauh IX Padang. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_2_YOSMIATI_93486_532_2012.pdf] Text
B1_2_YOSMIATI_93486_532_2012.pdf

Download (7MB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini berawal dari ditemukannya siswa tunagrahita ringan kelas DII/C yang mengalami hambatan dalam menyelesaikan operasi hitung penjumlahan bilangan sampai 10. Hal ini karena anak tidak mampu mencocokkan jumlah benda dengan angka dan anak sering jenuh, bosan, dan merasa terbebani untuk menyelesaikan latihan. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan pembelajaran penjumlahan bilangan sampai 10 pada anak tungrahita ringan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dilakukan dalam bentuk kolaborasi. Tindakan ini dilakukan kepada dua orang anak tunagrahita ringan (RH dan AG) dan seorang guru yang menjadi subjek penelitian, yang mengajar di kelas DII/C SLB Muhammadiyah Pauh IX Padang. Dengan langkah-langkah pembelajaran yang dimulai dari kegiatan awal, kegiatan inti, atau pelaksanaan tindakan yang dilaksanakan dengan langkah menentukan bilangan-bilangan yang ada dalam soal cerita, mengambil banyak gambar sesuai jumlah pada soal, mengelompokkan gambar, meletakkan kartu angka pada masing-masing kelompok gambar, menjumlahkan semua angka yang ada dan menyelesaikan latihan, diakhiri dengan kegiatan akhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I yang dilaksanakan enam kali pertemuan dalam proses pembelajaran menentukan bilangan yang ada dalam soal cerita, mengambil banyak gambar sesuai jumlah soal, mengemlompokkan gambar, meletakkan kartu angka pada masing-masing kelompok gambar, menjumlahkan smeua angka yang ada dan menyelesaikan latihan. Berdasarkan nilai rata-rata yang diperoleh siswa RH sebelum diberi tindakan mendapatkan nilai 10 dan diakhir siklus I mendapat nilai 50. Siswa AG sebelum diberi tindakan mendapatkan nilai 10 dan setelah diberi tindakan I mendapat nilai 50. Sedangkan pada siklus II dilakukan enam kali proses pembelajaran penjumlahan bilangan sampai 10 melalui pengooptimalan metode problem solving, hasil yang di dapat anak meningkat. Dimana siswa RH pada akhir siklus II mendapat nilai 80 dan siswa AG mendapat nilai 70. Dari hasil penyajian dan analisis data dapat disimpulkan bahwa pendekatan pemecahan masalah dapat meningkatkan kemampuan penjumlahan bilangan sampai 10 bagi anak tunagrahita ringan kelas DII/C. Dengan demikian dapat disarankan kepada guru, dan peneliti berikut untuk dapat menggunakan metode problem solving dalam meningkatkan kemampuan penjumlahan bagi anak tungrahita ringan.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kemampuan penjumlahan, Metode problem solving, Anak tunagrahita ringan
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
L Education > LC Special aspects of education
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa-S1
Depositing User: KEISHA KEISHA
Date Deposited: 16 May 2025 09:08
Last Modified: 16 May 2025 09:09
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/10999

Actions (login required)

View Item
View Item