Pengaruh Kombinasi Pseudomonad flouresen dan EM4 dalam Menghambat Pertumbuhan Blood Disease Bacteria (BDB) Penyebab Penyakit Darah Tanaman Pisang Secara In Vitro

Maemunah, Maemunah (2016) Pengaruh Kombinasi Pseudomonad flouresen dan EM4 dalam Menghambat Pertumbuhan Blood Disease Bacteria (BDB) Penyebab Penyakit Darah Tanaman Pisang Secara In Vitro. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_04_MAEMUNAH_1201382_1852_2016.pdf] Text
B1_04_MAEMUNAH_1201382_1852_2016.pdf

Download (1MB)

Abstract

Blood Disease Bacteria merupakan salah satu kendala dalam budidaya tanaman pisang. BDB dapat dikendalikan dengan menggunakan agen hayati. Agen hayati yang dapat dimanfaatkan untuk mengendaikan penyakit darah adalah Pseudomonad flouresen dan mikroorganisme yang ada pada EM4. Pseudomonad flouresen dimanfaatkan sebagai agen hayati karena kemampuannya dalam menghasilkan senyawa antimikrobia seperti siderofor, antibiotik, senyawa volatil, asam sianida. Selain itu, Mikroorganisme pada EM4 dapat menghasilkan antimikroba terhadap beberapa bakteri patogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi Pseudomonad flouresen dan EM4 dalam menghambat pertumbuhan BDB secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2016 di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi FMIPA UNP. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan penelitian adalah kombinasi Pseudomonad flouresen dan EM4 (Perlakuan A = Pseudomonad fluoresen kerapatan 3 x 108 sel/mL + EM4 konsentrasi 0,5 %, Perlakuan B = Pseudomonad fluoresen kerapatan 3 x 108 sel/mL + EM4 konsentrasi 1 %, Perlakuan C = Pseudomonad fluoresen kerapatan 3 x 108 sel/mL + EM4 konsentrasi 1,5 %, Perlakuan D = Pseudomonad fluoresen kerapatan 6 x 108 sel/mL + EM4 konsentrasi 0,5 %, Perlakuan E = Pseudomonad fluoresen kerapatan 6 x 108 sel/mL + EM4 konsentrasi 1 %, Perlakuan F = Pseudomonad fluoresen kerapatan 6 x 108 sel/mL + EM4 konsentrasi 1,5 %). Pengamatan dilakukan dengan mengukur zona bening yang terbentuk disekitar kertas cakram. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis of varians (ANOVA) dan uji lanjut Duncan New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian membuktikan bahwa kombinasi menghasilkan zona hambat di sekitar kertas cakram. Zona hambat menunjukkan bahwa kombinasi dapat menghambat pertumbuhan BDB secara in vitro. Zona hambat terbentuk karena Pseudomonad flouresen maupun mikroba pada EM4 menghasilkan metabolit sekunder yang dapat menghambat pertumbuhan BDB.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pseudomonad flouresen, EM4 dan Blood Disease Bacteria (BDB)
Subjects: Q Science > QR Microbiology
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi-S1
Depositing User: VANYA VANYA
Date Deposited: 16 May 2025 04:11
Last Modified: 16 May 2025 04:11
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/10997

Actions (login required)

View Item
View Item