Analisa Bahasa Kiasan pada Buku Inspiring Poetry for Children yang disusun oleh Sylvia M. Vardell (2020)

Bahasa kiasan adalah teknik untuk mengekspresikan ide melalui keanggunan bahasa. Bahasa kiasan sering digunakan dalam percakapan sehari-hari dan karya sastra meliputi novel, puisi, lirik lagu, dan drama. Bahasa kiasan tidak dapat dipisahkan dari karya sastra karena digunakan sebagai alat bahasa untuk memperdalam makna dan membuat karya sastra menjadi lebih indah. Penelitian ini difokuskan untuk menganalisis jenis-jenis bahasa kiasan dalam puisi, khususnya puisi anak-anak. Data dalam penelitian ini diambil dari buku puisi anak berjudul A World Full of Poems: Inspiring Poetry for Children yang disusun oleh Sylvia M. Vardell (2020). Penelitian ini melibatkan jenis-jenis bahasa kiasan yang menggunakan teori Laurence E. Rozakis (1995) sebagai teori utamanya. Ada 122 baris figuratif yang dikumpulkan dari 25 puisi anak-anak dalam buku ini yang digunakan sebagai data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 20 jenis bahasa kiasan yang digunakan, hanya ada 13 jenis yang muncul. Dari 88 data, temuan menunjukkan bahwa ada dua ekspresi ambiguitas (2%), tiga ekspresi apostrof (3%), dua ekspresi kesombongan (2%), dua puluh ekspresi hiperbola (22%), satu ekspresi ironi (1%), dua belas ekspresi metafora (14%), tujuh ekspresi metonimi (8%), satu ekspresi onomatopoeia (1%), tiga puluh ekspresi personifikasi (34%), satu ekspresi sarkasme (1%), sembilan ekspresi simile (10%), satu ekspresi sinekdoke (1%), dan satu ekspresi sinestesia (1%). Persentase tertinggi berasal dari personifikasi, yang terjadi sebanyak 30 kali.