Analisis Perubahan Penggunaan Lahan di Kecamatan Sungai Beremas Kabupaten Pasaman Barat

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) mengetahui perubahan
penggunaan lahan pada tahun 2000, 2010 dan 2020 di Kecamatan Sungai Beremas.
2) mengetahui prediksi perubahan penggunaan lahan pada tahun 2030 di
Kecamatan Sungai Beremas.
Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Jenis data dalam
penelitian ini yaitu data primer diperoleh dari obsevasi sedangkan data sekunder
yang digunakan citra landsat 5, citra landast 7 dan citra Landsat 8 OLI yang
bersumber dari website EarthExplorer dan data shapefile wilayah administrasi
penelitian dari BPN Pasaman Barat. Teknik analisis yang digunakan untuk
mengetahui perubahan penggunaan lahan adalah melakukan klasifikasi supervised
menggunakan Envi 5.1, dan untuk mengetahui prediksi perubahan penggunaan
lahan yaitu dengan Marcov Chain dan Celuller Automata menggunakan aplikasi
Idrisi Terrset.
Hasil penelitian menunjukkan perubahan penggunaan/tutupan lahan yang
terjadi di Kecamatan Sungai Beremas yang mengalami perubahan paling signifikan
yaitu terjadi pada hutan dan perkebunan sedangkan perubahan penggunaan lahan
yang tidak begitu signifikan yaitu badan air. Perubahan penggunaan/tutupan lahan
pada hutan selalu mengalami penurunan yaitu pada tahun 2000 seluas 24.264 Ha,
pada tahun 2010 mengalami penurunan menjadi 19.816 Ha, pada tahun 2020 terus
mengalami penurunan menjadi 13.552 Ha, dan pada tahun 2030 luas hutan yang
ada di Kecamatan Sungai Beremas di prediksi terus menurun hingga mencapai
10.260 Ha. Penggunaan lahan perkebunan selalu mengalami peningkatan yaitu
pada tahun 2000 seluas 6.184 Ha, pada tahun 2010 mengalami peningkatan menjadi
8.289 Ha, pada tahun 2020 terus mengalami peningkatan menjadi 13.056 Ha, dan
pada tahun 2030 luas perkebunan yang ada di Kecamatan Sungai Beremas di
prediksi hingga mencapai 17.190 Ha. Badan air tidak mengalami perubahan dari
tahun ke tahun, begitupun pada tahun 2030.