Studi Penentuan Kandungan Besi (Fe) dan Tembaga (Cu) dalam Batuan Beku Secara Spektrofotometri Serapan Atom.

Telah dilakukan penelitian tentang penentuan kandungan besi dan tembagadalam batuan beku secara Spektrofotometri Serapan Atom. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui jenis pelarut terbaik dengan volume optimum danukuran partikel terbaik pada penentuan kandungan besi (Fe) dan tembaga (Cu)secara Spektrofotometri Serapan Atom dan untuk mengetahui kandungan besi(Fe) dan tembaga (Cu) dalam batuan beku.Penentuan kandungan besi dan tembaga dilakukan dengan menggunakanmetode destruksi basah dan dilakukan beberapa variasi yaitu variasi pelarut : HClpekat, HNO3 pekat, dan HCl – HNO3 pekat (3:1) atau aquaregia serta variasiukuran partikel yaitu 63 µm, 75 µm, dan 90 µm serta variasi volume pelarutyaitu 20 mL, 25 mL, 30 mL, 35 mL, dan 40 mL. Hasil penelitian denganmenggunakan metoda destruksi basah ini menunjukkan bahwa kadar besi tertinggididapatkan dengan menggunakan pelarut Aquaregia yaitu 30.3859 % pada ukuranpartikel 90 µm dan kadar tembaga tertinggi didapatkan dengan menggunakanpelarut HNO3 pekat yaitu 0.6096% pada ukuran partikel 63 µm. Setelah diperolehpelarut terbaik dan ukuran partikel terbaik, maka dilakukan variasi volume pelarutterbaik sehingga diperoleh kandungan besi (Fe) pada 1 gram sampel yaitu 38.1885% dengan volume aquaregia sebanyak 25 mL dan kandungan tembaga (Cu)sebanyak 0.6474%.