Kontribusi Daya Ledak Otot Tungkai, Kelentukan dan Koordinasi Mata-Kaki Terhadap Kemampuan Shooting Pemain Sepak Bola Baraseta Batang Kapas

Rendahnya kemampuan shooting Pemain Sepak Bola Baraseta Batang Kapas menjadi masalah utama dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi Dayaledak otot tungkai (X2), Kelentukan (X3) dan Koordinasi
Mata-kaki (X4) terhadap Kemampuan Shooting Pemain Sepak Bola Baraseta Batang Kapas (X1).Populasi penelitian ini adalah pemain Sepak bola Baraseta Batang Kapas KU 16-19 tahun berjumlah berjumlah 24 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling yaitu berjumlah 24 orang. Pengumpulan data dilakukan dengancara mengukur Dayaledak otot tungkai dengan menggunakan meteran dengan
instrumen standing broadjump test, kelentukan tubuh dengan instrumen kayang (Bridge Up), koordinasi mata-kaki diukur dengan intrumen koordinasi mata-kaki, dan kemampuan shooting diukur dengan tes akurasi shooting. Analisa data dan pengujian hipotesis penelitian menggunakan teknik analisis korelasi sederhana dan teknik analisis korelasi doolittle dengan taraf signifikan α = 0,05.
Dari analisis data dapat diperoleh hasil : 1) Dayaledak otot tungkai memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kemampuan shooting Pemain Sepakbola Baraseta batang Kapas, dengan perolehan koefesien determinasi sebesar
52,63%. 2) Kelentukan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kemampuan shooting Pemain Sepakbola Baraseta batang Kapas, dengan perolehan koefesien determinasi sebesar 16,96%. 3) Koordinasi mata-kaki memberikan kontribusi yang
signifikan terhadap kemampuan shooting Pemain Sepakbola Baraseta batang Kapas,dengan perolehan koefesien determinasi sebesar 16,89%. 4) Dayaledak otot tungkai,
Kelentukan, dan Koordinasi mata-kaki secara bersama-sama berkontribusi yang signifikan terhadap kemampuan shooting Pemain Sepakbola Baraseta batang Kapas,dengan perolehan koefesien determinasi sebesar 86,48%.