Keefektifan Kalimat dalam Teks Berita Siswa Kelas VIII SMP Negeri 34 Padang

Tujuan penelitian ini pertama, mendeskripsikan keefektifan kalimat dari
segi kejelasan struktur. Kedua, mendeskripsikan keefektifan kalimat dari segi
kelogisan makna. Ketiga, mendeskripsikan keefektifan kalimat dari segi
kehematan kata. Keempat, mendeskripsikan keefektifan kalimat dari segi
kebakuan kata. Kelima, mendeskripsikan keefektifan kalimat dari segi
ketepatan ejaan dalam teks berita siswa kelas VIII SMP Negeri 34 Padang.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif.
Entri dalam penelitian ini berupa teks berita siswa kelas VIII-1 dan VIII-2 yang
ditinjau lima indikator, yaitu kejelasan struktur, kelogisan makna, kehematan
kata, kebakuan kata, dan ketepatan ejaan. Kehadiran dalam penelitian ini
sebagai instrumen kunci (human instrument). Teknik pengumpulan data yang
dilakukan, yaitu studi dokumentasi.
Hasil penelitian ini ada lima. Pertama, bentuk kalimat efektif dari segi
kejelasan struktur, yaitu para siswa harus menanggalkan alas kaki untuk
berangkat ke sekolah. Kedua, bentuk kalimat efektif dari segi kelogisan makna,
yaitu banjir merendam permukiman warga dan sejumlah bangunan sekolah di
lebak, Banten, Selasa sore. Ketiga, bentuk kalimat efektif dari segi kehematan
kata, yaitu Kebanyakan orang tua Siswa mengeluh dengan Pembelajaran
Jarak Jauh sendiri ,dikarenakan Ketidak tersediaan fasilitas untuk
pembelajaran anak mereka. Keempat, bentuk kalimat efektif dari segi
kebakuan kata, yaitu Hingga tadi sore hujan deras masih terus mengguyur
wilayah Lubuk Buaya, Padang. Kelima, bentuk kalimat efektif dari segi
ketepatan ejaan, yaituPembubaran HTI bukan tanpa alasan yang jelas.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa
ditemukan kalimat efektif dan kalimat tidak efektif dalam teks berita siswa
kelas VIII SMP Negeri 34 Padang. Bentuk kalimat efektif dan kalimat tidak
efektif tersebut diukur berdasarkan lima indikator yang telah ditetapkan, yaitu
kejelasan struktur, kelogisan makna, kehematan kata, kebakuan kata, dan
ketepatan ejaan. Hal tersebut dibuktikan dari 202 kalimat yang dianalisis,
terdapat 37 kalimat efektif dan 165 kalimat tidak efektif. Kesalahan paling
banyak ditemukan dari segi ketepatan ejaan dalam penggunaan huruf kapital.