Hubungan Pengetahuan Make Up dengan Tingkat Kepercayaan Diri Mahasiswi Jurusan Kepelatihan Olahraga

Permasalahan dalam penelitian ini dilatarbelakangi karena banyaknya
mahasiswi yang merasa kurang percaya diri ketika tidak menggunakan make up
saat berada di kampus maupun di luar kampus. Tujuan penelitian ini yaitu untuk
1) Menganalisis pengetahuan make up mahasiswi Jurusan Kepelatihan Olahraga.
2) Menganalisis tingkat kepercayaan diri mahasiswi Jurusan Kepelatihan
Olahraga. 3) Menganalisis adanya hubungan pengetahuan make up dengan tingkat
kepercayaan diri mahasiswi Jurusan Kepelatihan Olahraga.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif asosiatif dengan
pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu mahasiswi aktif
Jurusan Kepelatihan Olahraga angkatan 2018-2019 yang berjumlah 84 orang.
Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Total Sampling. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner (angket) dengan
menggunakan tes objektif dan skala Likert yang telah teruji validitas dan
reliabilitasnya. Selanjutnya data dianalisis melalui analisis deskriptif, dengan
teknik persentase tingkat capaian responden (TCR). Uji prasyarat analisis
menggunakan uji normalitas dan uji linearitas. Uji hipotesis menggunakan teknik
korelasi Pearson Product Moment untuk melihat hubungan kedua variabel.
Hasil penelitian ini setelah dilakukan analisis 1) Berdasarkan persentase
tingkat capaian responden (TCR) dapat dikatakan bahwa tingkat pengetahuan
make up mahasiswi Kepelatihan Olahraga berada pada kategori sangat rendah
dengan persentase 50,2%. 2) Berdasarkan persentase tingkat capaian responden
(TCR) dapat dikatakan bahwa tingkat kepercayaan diri mahasiswi Kepelatihan
Olahraga berada pada kategori rendah dengan persentase sebesar 61,5%. 3)
berdasarkan analisis Pearson Product Moment, didapatkan nilai signifikansi
sebesar 0,000 yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara kedua
variabel dengan tingkat hubungan antara variabel sebesar 0,700 dengan kategori
kuat, serta dengan arah hubungan yang positif. Disarankan kepada mahasiswi
untuk lebih meningkatkan pengetahuan make up dan memberikan solusi yang baik
untuk menumbuhkan kepercayaan diri dari penggunaan make up.