Perbedaan Latihan Zig-Zag dan Latihan Bermain terhadap Kemampuan Menggiring Bola Pemain Sepakbola SMP N 1 Kinali

Penelitian ini berawal dari observasi peneliti ke lapangan, bahwa kemampuan dribbel pemain sepakbola SMP N 1 Kinali masih kurang maksimal. Hal ini di duga disebabkan oleh rendahnya proses latihan dalam dribbel. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perbedaan latihan zig-zag dan latihan bermain terhadap kemampuan menggiring bola pemain sepakbola SMP N 1 Kinali. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu untuk melihat pengaruh dari kedua bentuk latihan. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa yang aktif mengikuti ekstrakurikuler sepakbola yang berjumlah 26 orang. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan total sampling, artinya seluruh populasi dijadikan sampel. Instrument dalam penelitian ini menggunakan tes menggiring bola untuk melihat kemampuan pemain. Analisis dilakukan dengan menggunakan uji-t (uji beda). Berdasarkan analisi yang sudah dilakukan, maka di dapat kesimpulan bahwa terdapat pengaruh latihan zig-zag terhadap kemampuan menggiring bola pemain sepakbola SMP N 1 Kinali terbukti dengan t hitung 13,24 > t tabel 1,78 pada α=0,05. kemudian terdapat pengaruh latihan bermain terhadap kemampuan menggiring bola pemain sepakbola SMP N 1 Kinali terbukti dengan t hitung 3,73 > 1,78 t tabel pada α=0,05. Sedangkan untuk melihat pengaruh ke dua bentuk latihan, maka terdapat perbedaan kemampuan latihan zig-zag dengan latihan bermain terhadap kemampuan menggiring bola pemain sepakbola SMP N 1 Kinali di mana t hitung 3,56.> t tabel 1,71 pada α=0,05.