Kebijakan Akses dan Layanan Arsip di Kantor Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Kota Bukittinggi.

Dalam makalah ini dibahas tentang kebijakan akses dan layanan arsipdalam memberikan pelayanan kepada pengguna di Kantor Perpustakaan, Arsip,dan Dokumentasi (KPAD). Tujuan penulisan ini makalah ini adalahmendeskripsikan kebijakan akses dan kebijakan layanan arsip KantorPerpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi (KPAD).Berdasarkan analisis data disimpulkan: (1) Membuat bahan arsip dapat diakses oleh para pengguna, baik untuk kebutuhan kedinasan maupun melayanikebutuhan publik dengan menggunakan depo arsip yang repenstatif namun padasaat ini belum terlaksana dengan baik.; (2) rendahnya sumber daya manusia,karena petugas yang mengelola arsip tidak memiliki latar belakang pendidikanilmu kearsipan yang mampu melaksanakan tugas-tugas operasional sesuai dengantuntutan yang seharusnya, sehingga arsiparis belum berperan sepenuhnya dalammelayani pengunjung untuk mengetahui informasi yang dibutuhkan. Oleh sebabitu disarakan: (1) perpustakaan harus berani menganggarkan dana untukpengamanan arsip dengan menggunakan depo arsip repenstantif yang belumdigunakan di Kantor Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Kota Bukittinggi; (2)Kantor Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Kota Bukittinggi seharusnyamengajukan usul penambahan pegawai arsip yang berlatar belakang pendidikanilmu kearsipan ke badan kepegawaian daerah (BKD), karena petugas layananberlatar belakang ilmu kearsipan memiliki pengetahuan seluk-beluk tentangorganisasi induk dimana ia bekerja; arsiparis harus berperan aktif melayanipengunjung dalam mencari informasi yang dibutuhkan.