Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Tulisan Braille melalui Sistem Menggold bagi Anak Tunanetra (Penelitian Tindakan Kelas II/A di SLB Bina Nagari Solok Selatan).

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan anak tunanetra kelas II
SLB Bina Nagari Solok Selatan dalam pembelajaran membaca permulaan masih
ditemukan kesalahan dalam membaca huruf braille. Hasil asesmen diketahui
kesalahan anak disebabkan karena anak sering kehilangan jejak dari huruf braille
yang sedang dibacanya. Berdasakan hal tersebut peneliti akan menggunakan
sistem menggold dalam memperbaiki pembelajaran membaca anak tunanetra.
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Mendeskripsikan proses perbaikan
pelaksanaan pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan
melalui sistem menggold dan 2) Membuktikan apakah sistem menggold dapat
meningkatkan kemampuan membaca pada anak tunanetra kelas II di SLB SLB
Bina Nagari Solok Selatan.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (classroom
action research) dengan dua siklus yang dilakukan dalam bentuk berkolaborasi
dengan teman sejawat. Subjek penelitian yaitu dua orang anak tunanetra kelas II
dan satu orang guru. Data diperoleh melalui observasi dan tes. Kemudian
dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) proses pembelajaran dalam
meningkatkan kemampuan membaca pada anak tunanetra melalui sistem
menggold dilakukan dengan dua siklus. Siklus I dilakukan enam kali pertemuan
dan siklus II sebanyak lima (5) kali pertemuan. Masing-masing siklus diawali
dengan kegiatan perencanaan, pelaksanaan (kegiatan awal, inti dan akhir),
observasi, analisis dan dan refleksi. 2) Hasil dari pembelajaran dengan sistem
menggold terhadap kemampuan membaca pada anak tunanetra terdapat
peningkatan. Hal ini terbukti: sebelum perlakuan (asesmen) nilai kemampuan
membaca pada anak tunanetra pada anak: R sebesar (55,6) dan Ir (51,1). Siklus I
terjadi peningkatan yakni kemampuan membaca pada R menjadi (78,9) dan Ir
adalah (72,2). Sedangkan pada siklus II semakin meningkat, dimana R menjadi
(100) dan Ir (96,7). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sitem menggold
dapat membantu meningkatkan kemampuan membaca pada anak tunanetra .
Disarankan pada pihak sekolah, guru dan peneliti selanjutnya untuk dapat
menggunakan sistem menggold dalam meningkatkan kemampuan membaca pada
anak tunanetra lainnya.