Tinjauan Kondisi Fisik Atlet Karate Dojo SMK N 2 Sijunjung

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya kondisi fisik atlet karate
Dojo SMK N 2 Sijunjung. Penelitian tergolong pada jenis penelitian kuantitatif
dengan menggunakan teknik analisis deskriptif, yang bertujuan untuk
mendapatkan informasi tentang kondisi fisik atlet karate Dojo SMK N 2 Sijunjug.
Populasi dalam penelitian ini adalah atlet karate Dojo SMK N 2 Sijunjung
yang berusia 16 sampai 17 tahun sebanyak 28 orang khusus putera saja.
Penentuan sampel secara total sampling, yaitu seluruh populasi dijadikan sampel
sebanyak 28 orang.
Pengambilan data dilakukan dengan cara mengukur kondisi fisik berkenaan
daya tahan aerobik dengan alat ukur format norma penilaian melalui bleep test
(Multistage Fitness Test, kecepatan reaksi diukur dengan whole body reaction test,
daya ledak otot lengan diukur dengan meteran melalui two hand medicine ball push
test dan kelincahan dengan alat ukur stopwatch melalui shutlle-run test. Analisis
data dan pengujian hipotesis penelitian menggunakan teknik analisis distribusi
frekwensi (statistik deskriptif) dengan perhitungan persentase.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa:
1. Rata-rata dayatahan aerobik atlet karate Dojo SMK N 2 Sijunjung = 40,00 cc/kg
BB/ max tergolong kategori cukup.
2. Rata-rata tingkat kecepatan reaksi yang dimiliki atlet karate Dojo SMK N 2
Sijunjung = 0,456 detik tergolong kategori cukup.
3. Rata-rata tingkat daya ledak otot lengan yang dimiliki atlet karate Dojo SMK
N 2 Sijunjung = 4,18 m tegolong kategori kurang.
4. Rata-rata tingkat kelincahan yang dimiliki atlet karate Dojo SMK N 2
Sijunjung = 15,06 detik tergolong kategori kurang