Kategori dan Fungsi Sosial Ungkapan Kepercayaan Masyarakat Larang Pantang Calon Penganting Perempuan di Nagari Barung-Barung Balantai Kecematan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kategori dan fungsi social ungkapan kepercayaan masyarakat larang pantang calon pengantin perempuan yang berkembang di Nagari Barung-barung Balantai Kecamatan Koto XI tarusan kabupaten pesisir selatan. Kajian teori yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain (1) pengertian folklore, (2) bentuk-brntuk folklore, (3) kepercayaan rakyat merupakan folklore setengah lisan, dan (4) kategori dan funsi ungkapan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Objek penelitian ini adalah ungkapan kepercayaan masyarakat larang pantang calon pengantin perempuan di Kanagarian Barung-barung Balantai Kecamatan XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik sebagai berikut: (1) menentukan informan yang memenuhi kriteria seorang informan yang baik, (2) melakukan wawancara, mencatat serta merekam ungkapan kepercayaan dari informan, (3) melakukan pencatatan kembali hasil rekam yang telah dilakukan, (4) Mengiventarisasikan data ke dalam format inventarisasi data. Data dianalisis dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1) mentraskripsikan hasil rekaman ke dalam bahasa tulis, (2) menerjemahkan dan mendeskripsikan hasil rekaman ke dalam bahasa Indonesia, (3) mengelompokkan masing-masing ungkapan kepercayaan rakyat berdasarkan kategori dan fungsinya, (4) menarik kesimpulan dan menulis laporan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ungkapan kepercayaan masyarakat di Nagari Barung-barung Balantai Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan ditemukan 31 ungkapan larang pantang calon pengantin perempuan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ungkapan kepercayaan masyarakat larang pantang calon pengantin perempuan merupakan sarana komunikasi dalam menyampaikan isi hati dan perasaan dalam bahasa kias. Dalam setiap ungkapan kepercayaan masyarakat terlihat pesan-pesan pendidikan yang digunakan sebagai alat kontrol sosial dan pendidikan bagi anak dan masyarakat pendukung ungkapan kepercayaan masayarakat larang pantang calon penagntin perempuan tersebut agar tidak keluar dari jalur yang ada.Ungkapan kepercayaan tersebut terdiri dari kategori binatang, kategori perkerjaan, kategori perjalanan, kategori gejala alam atau fonomena kosmik, kategori hamil dan masa bayi, dan tubuh manusia. Fungsi ungkapan kepercayaan masyarakat larang pantang calon pengantin perempuan itu terdiri atas fungsi melarang, mendidik, dan penebal keimanan