Pengelolaan Fasilitas di Objek Wisata Konservasi Penyu Nagari Amping Parak Kabupaten Pesisir Selatan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengelolaan fasilitas di Objek Wisata Konservasi Penyu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan data kualitatif dan menggunakan metode survey. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak tujuh orang yang terdiri dari satu orang Dinas Pariwisata Kabupaten Pesisir Selatan, tiga orang pengelola objek wisata, dan tiga orang pengunjung objek wisata. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini secara keseluruhan menunjukan bahwa: 1) Pengelolaan fasilitas utama dalam hal penangkaran penyu Perencanaan sudah ada, pengorganisasian sudah terorganisir, pengarahan sudah berjalan dan pengawasan sudah ada. Cemara laut sudah ada perencanaannya, pengorganisasian, pengorganisasian dah ada, pengarahan sudah ada,. Pengawasan dari pengelola maupun pemerintah daerah sudah. 2) Pengelolaan fasilitas pendukung dalam hal Perencanaan toilet sudah ada, pengorganisaian tidak berjalan dikarenakan tidak ada petugas yang membersihkan toilet, pengarahan dari pengelola maupun pemerintah sudah ada pengawasan dari pengelola maupun pemerintah belum ada. Perencanaan perluasan mushalla belum ada, pengorganisasian sudah ada tetapi belum terlaksana, pengarahan belum ada. Pengawasan sudah ada. Perencanaan penambahan angkutan perahu sudah ada, pengorganisasian sudah terlaksana, pengarahan dan pengawasan lebih ditingkatkan lagi untuk mencegah hal yang tidak di inginkan. 3) Pengelolaan fasilitas penunjang dalam hal Perencanaan tempat parkir sudah ada dengan cara penataan ulang dan penyediaan lahan, pengorganisasian belum terlaksana, pengarahan sudah ada serta pengawasan belum ada