Tinjauan Sport Development Indeks (SDI) di Kecamatan Nanggalo Kota Padang

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya pembangunan olahraga di Kecamatan Nanggalo yang dapat tergambar dari masih rendahnya partisipasi masyarakat dalam berolahraga terlihat dari tidak adanya kelompok olahraga yang melakukan kegiatan olahraga 3-5 kali dalam satu minggu, minimnya fasilitas olahraga, minimnya jumlah sumber daya manusia, dan rendahnya kebugaran jasmani masyarakat yang terlihat dari partisipasi masyarakat yang masih rendah dan minimnya upaya kesehatan masyarakat. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran indeks partisipasi, ruang terbuka, SDM, kebugaran jasmani, dan pembangunan olahraga di Kecamatan Nanggalo Kota Padang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Nanggalo pada bulan Desember 2014-Januari 2015. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang berusia diatas 7 tahun yaitu berjumlah 53.746 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 90 orang dengan pengelompokan usia sebagai berikut: usia 7-14 thn 30 orang, usia 15-24 thn 30 orang, dan usia 25-40 thn 30 orang. Dalam peneltian ini pengambilan sampel dilakukan dengan teknik multistage random sampling. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1) Angket, 2) Observasi, 3) Interview, dan 4) Tes kebugaran jasmani menggunakan tes MFT. Teknik analisis data menggunakan rumus: indeks dimensi=(nilai actual-nilai minimum) / (nilai maksimum-nilai minimum) kemudian ditentukan indeks SDI dengan menggunakan rumus: SDI= ¼ indeks partisipasi + ¼ indeks ruang terbuka + ¼ indeks SDM + ¼ indeks kebugaran jasmani. Hasil penelitian: 1) Indeks partisipasi dikategorikan menengah, 2) Indeks ruang terbuka dikategorikan rendah, 3) Indeks SDM dikategorikan rendah, 4) Indeks kebugaran jasmani dikategorikan rendah, 5) Indeks SDI dikategorikan rendah. Saran untuk meningkatkan indeks pembangunan olahraga di Kecamatan Nanggalo perlu ditingkatkan partisipasi masyarakat, ruang terbuka, sumber daya manusia, dan kebugaran jasmani.