Pilihan-Pilihan dalam Pemanfaatan Waktu Luang oleh Mahasiswi di Kota Padang

Seorang mahasiswi memerlukan waktu luang untuk melakukan aktifitas di luar dari aktivitas utama (seperti kuliah), dalam memanfaatkan waktu luang setiap mahasiswi mempunyai cara sendiri tergantung status sosial dan ekonomi yang dimiliki. Status ekonomi orang tua juga mempengaruhi bagaimana seorang mahasiswa memanfaatkan waktu luangnya, karena semua yang dimiliki orang tua akan berpengaruh terhadap putra-putri mereka. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Habitus yang dikemukakan oleh Pierre Bourdieu. Bourdieu mengungkapkan bahwa habitus adalah “struktur mental atau kognitif” yang digunakan aktor untuk menghadapi kehidupan sosial. Aktor dibekali serangkaian skema atau pola yang diinternalisasikan yang mereka gunakan untuk memahami, merasakan, menyadari, dan menilai dunia sosial. Mahasiswa dalam memanfaatkan waktu luang mereka memahami, merasakan, menyadari dan menilai sendiri tindakan yang dilakukan untuk memanfaatkan waktu luang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus instrinsik. Teknik pemilihan informan dengan teknik purposive sampling. Jumlah informan secara keseluruhan adalah 70 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi partisipasi lengkap, dan angket, serta dianalisis dengan teknik analisis interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa ada beberapa tempat tujuan mahasiswa untuk menghabiskan waktu luang, diantaranya yaitu tempat billiard, salon, dan pusat perbelanjaan. Waktu luang oleh mahasiswa memiliki fungsi sebagai waktu yang digunakan untuk menyalurkan hobi dan waktu yang digunakan untuk mencari hiburan. Waktu luang bagi mahasiswa ada pada jam istirahat kuliah, pulang kuliah, dan akhir pekan seperti hari Sabtu dan Minggu biaya yang digunakan untuk memanfaatkan waktu luang adalah dari uang belanja yang dikirim oleh orangtua.