Pelaksanaan Disiplin dan Kemandirian Santri di Pesantren Perguruan Islam Ar-Risalah Gadang, Koto Tangah Kota Padang

Penelitian ini dilatarbelakangi karena keberhasilan Pesantren Perguruan Islam Ar-Risalah dalam Pelaksanaan Disiplin dan Kemandirian santri. Hal ini disebabkan oleh pembinaan yang diberikan oleh pengurus kepada santri yang tergabung dalam penanaman disiplin dan kemandirian. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Pelaksanaan disiplin dan kemandirian santri di Pesantren Ar-Risalah Kota Padang”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data tentang : (1) Pelaksanaan penanaman disiplin santri melalui tata tertib, latihan dan peraturan, dan (2) Pelaksanaan penanaman kemandirian santri melalui emosional dan perilaku di Pesantren Perguruan Islam Ar-Risaalah Balai Gadang Koto Tangah Kota Padang Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian adalah seluruh anak laki-laki di Pesantren Perguruan Islam Ar-Risalah Balai Gadang Koto Tangah Kota Padang yang berjumlah 107 orang. Sampel diambil 30 orang dari populasi dengan teknik stratification random (bertingkat). Alat yang digunakan untuk mengumpul data adalah angket dengan model skala likert. Angket disusun dengan mengembangkan variable menjadi indikator, indikator dikembangkan dalam item-item yang dijadikan pernyataan angket penelitian. Untuk menganalisis data digunakan persentase. Hasil penelitian data menunjukkan bahwa: (1) pelaksanaan tata tertib santri berada pada kategori baik, (2) pelaksanaan latihan berada pada kategori baik, (3) pelaksanaan peraturan berada pada kategori cukup baik, sedangkan (4) pelaksanaan emosional (perasaan) santri berada pada kategori baik, (5) pelaksanaan perilaku santri berada pada kategori baik. Jadi dapat disimpulkan bahwa secara umum pelaksanaan penanaman disiplin dan kemandirian santri sudah baik dalam tata tertib, latihan, peraturan, Emosional (perasaan) dan perilaku sudah baik. Sehingga untuk lebih sempurnanya maka perlu adanya peningkatan dalam pelaksanaan penanaman disiplin dan kemandirian. Saran dalam penelitian ini kepada pengurus (ustadz) kiranya dapat memberikan pelaksanaan disiplin dan kemandirian kepada para santri yang dibinanya agar dapat berjalan lebih baik ke depannya, dalam hal ini mencakup melalui tata tertib, latihan, peraturan, Emosional (perasaan) dan perilaku.