Faktor Penyebab Rendahnya IPK Mahasiswa Bidik Misi Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya perolehan IPK yang diraih oleh
mahasiswa penerima Beasiswa Bidik Misi Jurusan Sejarah FIS UNP. Padahal mereka
adalah siswa berprestasi selama di SMA atau sederajat dan persyaratan untuk menjadi
mahasiswa penerima Beasiswa Bidik Misi adalah mahasiswa yang kurang mampu
secara ekonomi namun memiliki prestasi akademik yang baik selama di SMA/sederajat.
Disamping itu mahasiswa penerima Bidik Misi harus mampu mempertahankan dan
meningkatkan prestasi akademik yang telah diraih selama di SMA/sederajarat. Prestasi
akademik tersebut mencakup prestasi akademik kurikuler, ko-kurikuler dan
ekstrakurikuler sesuai dengan ketentuan dari persyaratan yang tertera dalam buku
pedoman penyelenggara program Beasiswa Bidik Misi. Sehubungan dengan itu
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya
IPK mahasiswa penerima Beasiswa Bidik Misi Jurusan Sejarah FIS UNP.
Jenis penelitian ini adalah deskripstif dimana data dikumpulkan untuk melihat
kejadian yang sebenarnya terjadi di lapangan. Lokasi penelitian yaitu di Jurusan Sejarah
FIS UNP. Objek penelitian adalah mahasiswa penerima Beasiswa Bidik Misi Jurusan
Sejarah FIS UNP. Data diperoleh melalui wawancara dan pengamatan langsung oleh
penulis. Sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis data kualitatif model
Miles dan Huberman.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa secara umum faktor yang
menyebabkan rendahnya IPK mahasiswa penerima Beasiswa Bidik Misi adalah minat.
Kurangnya minat belajar oleh sebagian besar mahasiswa penerima Beasiswa Bidik Misi
menyebabkan rendahnya tingkat perhatian mahasiswa terhadap proses pembelajaran.
Hal ini juga berkaitan dengan metode mengajar dosen yang kurang bervariasi sehingga
menyebabkan mahasiswa merasa bosan dalam mengikuti perkuliahan. Disamping itu
sebagian besar mahasiswa penerima Beasiswa Bidik Misi tidak memiliki prestasi
akademik ekstrakurikuler dalam bidang sejarah sehingga berpengaruh terhadap minat
pemilihan jurusan saat melakukan proses seleksi Beasiswa Bidik Misi.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) mahasiswa penerima Beasiswa
Bidik Misi termasuk mahasiswa kurang mampu secara ekonomi; (2) mahasiswa
penerima Beasiswa Bidik Misi tidak memiliki prestasi akademik ekstrakurikuler sesuai
jurusan yang dipilih; (3) mahasiswa penerima Beasiswa Bidik Misi kurang memiliki
perhatian, minat, motivasi dan kesiapan dalam mengikuti proses pembelajaran di
Jurusan Sejarah FIS UNP.