Pengelolaan Daya Tarik Wisata Air Terjun Ponot Kabupaten Asahan

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh minimnya pengelolaan daya tarik wisata di Air Terjun Ponot. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengelolaan daya tarik wisata di Air Terjun Ponot dengan indikator attraction (Atraksi), accessibilities (Aksesbilitas), amenities (Amenitas atau fasilitas) dan ancillary service (Jasa pendukung lainnya). Pelengkap yang ditinjau dari planning, Organizing, Actuating dan controlling. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan data kualitatif yang mengunakan teknik purposive sampling dalam pemilihan informannya, adapun informan dalam penelitian yaitu : Pegawai Dinas Kepemudaan Olaharaga dan Pariwisata Kabupaten Asahan (1 orang), Pemerintah Desa Tangga (1 orang), masyarakat sekitar objek wisata Air Terjun Ponot (4 orang), pengunjung objek wisata Air Terjun Ponot (3 orang). Berdasarkan hasil observasi, wawancara dan studi dokumentasi secara keseluruhan menunjukan bahwa : (1) Indikator atraksi, baru sub indikator pemandian saja yang sudah ada planning, selebihnya belum terterdapat planning, organizing, actuating, dan controlling. (2) Indikator aksesbilitas, dengan sub indikator akses jalan kendaraan sudah ada planning, organizing, actuating, planning. Sedangkan akses pejalan kaki sudah ada planning, selebihnya belum terdapat organizing, actuating, controlling. (3) Indikator Amenitas, dengan sub indikator warung dan toilet sudah ada planning, organizing, actuating sedangkan untuk controlling belum ada. Pengelolaan pondok-pondokan dan tempat sampah sudah ada planning, sedangkan untuk organizing, actuating, controlling belum ada.(4) Indikator ancillary service dengan sub indikator homestay sudah ada planning selebihnya belum terdapat organizing, actuating, controlling