Pengaruh Ekstrak Sambiloto (Andrographis paniculata Ness.) terhadap Kadar Asam Urat Mencit (Mus musculus L.) Jantan

Tanaman Sambiloto merupakan salah satu tanaman yang mengandung flavonoid yang digunakan masyarakat untuk pengobatan tradisional.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak sambiloto (Andrographis paniculata Ness.) terhadap kadar asam urat mencit (Mus musculus L.) jantan. Jenis penelitian iniadalah penelitian eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang terdiri dari 4 perlakuan dengan dosis yang berbeda dan 5 ulangan. Prosedur penelitian ini adalah persiapan penelitian, tahap pelaksanaan dan pengamatan. Data hasil pengamatan dianalisis dengan ANOVA (Analisis of Varians) dan jika terdaapat perbedaan yang nyata maka dilanjutkan dengan uji DNMRT ( Duncan New Multiple Range Test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar asam urat mencit (Mus musculus L.) jantan pada mengalami perubahan setelah dan sebelum diberikan sambiloto. Mencit jantan secara alami dikondisikan pada keadaan hiperurisemia dengan penginduksian senyawa yang mengandung kadar purin yang tinggi. Berdasarkan hasil penelitian dapt disimpulkan pemberian ekstrak sambiloto (Andrographis paniculata Ness.) berpengaruh nyata terhadap penurunan kadar asam urat mencit (Mus musculus L.) jantan pada perlakuan 3 (P3) dengan dosis 0,6 mg/ BB mencit.