Kontribusi Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Iklim Sekolah Terhadap Kepuasan Kerja Guru SMA Negeri di Kabupaten Pasaman Barat

Fenomena yang ditemui di lapangan masih banyak guru yang kurang
bersemangat dalam mengajar dimana guru sering meninggalkan proses belajar
mengajar dan memilih untuk makan-makan di kantin ataupun mengobrol di ruang
guru, selain itu guru merasa kurang puas terhadap hasil kerja yang dicapai melalui
indikator hasil belajar siswa yang kurang memuaskan, disamping itu guru juga
merasa kurang puas dengan imbalan materi/insentif yang diterima, bahkan tidak
jarang guru mengeluh dalam melakukan tugas pembelajaran di sekolah, dan banyak
guru yang tidak memiliki antusias dalam berbagai kegiatan sekolah seperti halnya
jika tidak untuk memenuhi jam mengajar, maka guru enggan berada di sekolah..
Tujuan penelitian adalah1) Kontribusi kepemimpinan kepala sekolah terhadap
kepuasan kerja guru SMA Negeri di Kabupaten Pasaman Barat, 2) Kontribusi iklim
organisasi sekolah terhadap kepuasan kerja guru SMA Negeri di Kabupaten Pasaman
Barat, 3) Kontribusi kepemimpinan kepala sekolah serta iklim organisasi sekolah
secara bersama-sama terhadap kepuasan kerja guru SMA Negeri di Kabupaten
Pasaman Barat.
Jenis penelitian adalah kuantitatif korelasional, populasi dan sampel adalah
semua guru-guru SMA Negeri se-Kabupaten Pasaman Barat yang berstatus PNS dan
Non-PNS. Berdasarkan survei awal diperoleh data populasi sebanyak 478 orang.
Teknik pengambilan sampel stratified proporsional random sampling. Sampel dalam
penelitian ini berjumlah 87 orang. Instrumen penelitian menggunakan angket dengan
model skala Likert.. Analisis data secara deskripsi data, uji persyaratan analisis dan
pengujian hipotesis yang diolah dengan menggunakan komputer SPSS versi 16.
Hasil penelitian ini mengambarkan bahwa, Kepemimpin Kepala Sekolah
berkontribusi terhadap kepuasan kerja guru SMA Negeri Kabupaten Pasaman Barat
dengan besaran kontribusi sebesar 36,3%, ini berarti bahwa kepemimpinan kepala
sekolah memberikan sumbangan yang signifikan terhadap kepuasan kerja guru,
Iklim organisasi sekolah berkotribusi terhadap kepuasan kerja guru SMA Kabupaten
Pasaman Barat dengan besaran sebesar 33,4%. Dengan demikian, lingkungan
organisasi sekolah berkontribusi secara signifikan terhadap kepuasan kerja guru. Ini
berarti semakin tinggi iklim organisasi sekolah maka semakin tinggi pula kepuasan
kerja dalam melaksanakan tugasnya, dan begitu juga sebaliknya, Kepemimpinan
kepala sekolah dan iklim organisasi sekolah secara bersama-sama berkontribusi
terhadap kepuasan kerja guru sebesar 41,2%. Hal ini menjelaskan bahwa untuk
meningkatkan kepuasan kerja guru yang baik dan ideal sebaiknya dilakukan melalui
peningkatan iklim organisasi sekolah dan menciptakan kepemimpinan kepala
sekolah yang kondusif di lingkungan sekolah.