Kontribusi Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Motivasi Berafiliasi Guru Terhadap Kinerja Guru SDN di Kecamatan Bayang Utara Kabupaten Pesisir Selatan

Berdasarkan pra survey di lapangan tergambar bahwa kinerja guru SD
Negeri Kecamatan Bayang Utara masih rendah. Ini terlihat dari kurangnya
kesungguhan guru dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Hal ini
dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap pencapaian tujuan pembelajaran dan
pada akhirnya pada tujuan pendidikan. Selanjutnya, peneliti menduga bahwa Gaya
kepemimpinan kepala sekolah dan Motivasi berafiliasi mempengaruhi Kinerja
yang dimiliki oleh guru SD Negeri Kecamatan Bayang Utara. Oleh karena itu
perlu dilakukan penelitian untuk menguji kebenarannya. Penelitian ini bertujuan
untuk mengungkap kontribusi Gaya kepemimpinan kepala sekolah dan Motivasi
berafiliasi terhadap Kinerja Guru SD Negeri Kecamatan Bayang Utara. Hipotesis
yang diajukan dalam penelitian ini adalah: (1) Gaya kepemimpinan kepala
sekolah berkontribusi terhadap Kinerja Guru, (2) Motivasi berafiliasi
berkontribusi terhadap Kinerja Guru, (3) Gaya kepemimpinan kepala sekolah dan
Motivasi berafiliasi secara bersama-sama berkontribusi terhadap Kinerja Guru.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru SD Negeri di Kecamatan
Bayang Utara yang berjumlah 108 orang. Sampel penelitian berjumlah 62 orang
yang diambil dengan teknik Stratified Proportional Random Sampling, dengan
mempertimbangkan strata tingkat pendidikan dan masa kerja. Instrumen
penelitian yang digunakan adalah angket model Skala Likert yang telah teruji
validitas dan reliabilitasnya. Data penelitian dianalisis dengan teknik korelasi dan
regresi.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) Gaya kepemimpinan kepala
sekolah berkontribusi terhadap Kinerja Guru sebesar 27,1%, (2) Motivasi
berafiliasi berkontribusi terhadap Kinerja Guru sebesar 23,2%,(3) Gaya
kepemimpinan kepala sekolah dan Motivasi berafiliasi secara bersama-sama
berkontribusi terhadap Kinerja Guru sebesar 47,5%. Selanjutnya hasil analisis
deskriptif mengungkap bahwa Kinerja Guru dan Gaya Kepemimpinan Kepala
Sekolah masih berada pada kategori cukup dengan tingkat ketercapaian skor
sebesar 78,44% dan 75,18% dari skor ideal, dan untuk variabel Motivasi
berafiliasi diketahui berada pada kategori baik dengan skor sebesar 80,24% dari
skor ideal.
Temuan di atas mengimplikasikan bahwa Gaya kepemimpinan kepala
sekolah dan Motivasi berafiliasi adalah dua faktor yang memiliki pengaruh
terhadap Kinerja Guru, akan tetapi masih banyak faktor lain yang ikut
berpengaruh terhadap Kinerja Guru yang tidak dikaji dalam penelitian ini. Oleh
karena itu untuk meningkatkan kinerja guru dapat dilakukan melalui peningkatan
terhadap gaya kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi berafiliasi.