Tingkat Pencapaian Kompetensi Guru Penjasorkes pada Jenjang Pendidikan Menengah di Kota Padang

Dalam kaitannya dengan guru penjasorkes, penulis melihat belum
maksimalnya kompetensi yang dimiliki guru penjasorkes dalam pelaksanaan
pembelajarannya. Hal tersebut dapat terlihat dengan kurang siapnya guru
penjasorkes dalam melaksanakan tugas dan jabatannya sebagai guru pendidikan
jasmani, kurang kreatif untuk terus meningkatkan kemampuan profesionalitasnya,
kemampuan guru dalam menilai proses pembelajaran masih kurang, kemampuan
guru dalam pengembangan karakteristik peserta didik juga belum maksimal serta
kemampuan guru menggunakan media/sumber belajar juga kurang.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif evaluatif.Pendekatan yang
digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan evaluatif, peneliti bermaksud
mengumpulkan data tentang tingkat capaian kompetensi guru penjasorkes. Subjek
penelitian yang digunakan adalah guru penjasorkes dikota Padang yang berjumlah
55 orang yang di peroleh melalui LPMP (Lembaga Penjaminan Mutu
Pendidikan)Sumatera Barat dan Dinas Pendidikan Kota Padang. Teknik
pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi dengan menggunakan rumus
TC = SC/ST.
Hasil penelitian menunjukkan tingkat capaian kompetensi guru
penjasorkes di kota Padang diklasifikasikan cukup, dengan persentase 72,727 %
dengan klasifikasi cukup dengan jumlah 40 orang, dan klasifikasi kurang dengan
jumlah 15 orang. Artinya secara keseluruhan tingkat capaian kompetensi guru
penjasorkes dikota padang rata-rata menunjukkan skor 44,52