Reviewing Contextual Vocabulary Through Dialogues At Junior High School

Belajar bahasa Inggris sering dianggap oleh siswa sebagai suatu yang sulit dan membosankan. Hal ini disebabkan karena siswa tidak dibekali dengn kosa kata (vocabulary) yang memadai bahkan pengajaran kosa kata itu sendiri sering diabaikan oleh guru, meskipun ada siswa diberikan daftar kosa kata untuk mereka hafal satu persatu. Metode belajar yang monoton dan pengajaran yang berpusat pada guru adalah penyebab timbulnya kebosanan dan kehilangan motivasi siswa untuk belajar. Makalah ini akan mendiskusikan suatu model pembelajaran kosa kata untuk para siswa Sekolah Menengah Pertama . Menampilkan dialogues adalah model pengajaran kosa kata yang bertujuan untuk penguatan kosa kata (vocabulary) yang telah mereka dapatkan pada awal pembelajaran dan di review kembali pada akhir pembelajaran, sehingga anak anak benar benar terlibat secara mental dan fisik dalam menggunakan kosa kata tersebut.Beragam jenis teks bisa digunakan sebagai konteks dan basis pembelajaran kosa kata. Penulis menyarankan agar guru guru bahasa Inggris pada sekolah menengah pertama untuk dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan berpusat kepada siswa. Dialogues adalah salah satu alternatif untuk menciptakan kondisi kelas yang dimaksud sehingga siswa terlibat secara fisik dan mental dalam berekspresi.