Meningkatkan Keterampilan Menyetrika Pakaian melalui Metode Latihan pada Anak Tunagrahita Sedang (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VII SMPLB Panti Pasaman).

Saptunar, Saptunar (2012) Meningkatkan Keterampilan Menyetrika Pakaian melalui Metode Latihan pada Anak Tunagrahita Sedang (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VII SMPLB Panti Pasaman). Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_2_SAPTUNAR_56615_4169_2012.pdf] Text
B1_2_SAPTUNAR_56615_4169_2012.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan anak tunagrahita sedang kelas VII SMPLB Panti Pasaman dalam pembelajaran yang masih belum bisa menyetrika pakaian (kemeja) dengan baik dan rapi. Dari hasil asesmen terhadap tiga orang anak dalam menyetrika pakaian sebagai salah satu pembelajaran bina diri diketahui bahwa arah setrika anak tidak beraturan (kadang kiri-kanan dan kadang atas-bawah sehingga baju kusut kembali, anak kurang memperhatikan mana yang sudut baju sehingga hasil setrikaan anak tidak rapi. Berdasakan hal tersebut peneliti akan menggunakan metode latihan dalam memperbaiki pembelajaran anak menyetrika pakaian. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Mendeskripsikan proses perbaikan pelaksanaan pembelajaran dalam meningkatkan keterampilan menyetrika pakaian dengan metode latihan dan 2) Membuktikan apakah metode latihan dapat meningkatkan keterampilan menyetrika pakaian pada anak tunagrahita sedang kelas VII di SMPLB Panti Pasaman.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) dengan dua siklus yang dilakukan dalam bentuk berkolaborasi dengan teman sejawat. Subjek penelitian yaitu tiga orang anak tunagrahita sedang kelas VII dan satu orang guru. Data diperoleh melalui observasi dan tes. Kemudian dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) proses pembelajaran dalam meningkatkan keterampilan menyetrika pakaian dengan metode latihan dilakukan dengan dua siklus. Siklus I dilakukan tujuh (7) kali pertemuan dan siklus II sebanyak lima (5) kali pertemuan. Masing-masing siklus diawali dengan kegiatan perencanaan, pelaksanaan (kegiatan awal, inti dan akhir), observasi, analisis dan dan refleksi. 2) Hasil dari pembelajaran dengan metode latihan terhadap keterampilan menyetrika pakaian terdapat peningkatan. Hal ini terbukti: sebelum perlakuan (asesmen) keterampilan menyetrika pakaian anak yakni: FN sebesar (35%), RK (30%) dan WT (25%). Siklus I terjadi peningkatan yakni keterampilan FN sebesar (80%), RK sebesar (65%) dan WT adalah (60%). Sedangkan pada siklus II semakin meningkat, dimana FN menjadi (95%), RK (90%) dan WT (85%). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa metode latihan dapat membantu meningkatkan keterampilan menyetrika pakaian anak tunagrahita sedang. Disarankan pada pihak sekolah, guru dan peneliti selanjutnya untuk dapat menggunakan metode latihan dalam meningkatkan keterampilan lainnya untuk anak tunagrahita sedang

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Subjects: L Education > LC Special aspects of education
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa-S1
Depositing User: Risna Juita S.Sos
Date Deposited: 14 May 2025 07:18
Last Modified: 14 May 2025 07:18
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/10695

Actions (login required)

View Item
View Item