Pengembangan Media Video Story Line Berbasis Kronologis dalam Pembelajaran Sejarah Indonesia

Penelitian ini dilatar belakangi kurangnya keterampilan guru dalam
menggunakan media dan tidak adanya media yang khusus menekankan pada
pemahaman kronologis sehingga siswa kesulitan dalam menghubungkan materi
peristiwa sejarah. Maka dari itu perlu dikembangkan media pembelajaran untuk
membantu siswa dalam menghubungkan suatu peristiwa sejarah yaitu dengan
media video story line. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk media
pembelajaran sejarah dan juga untuk mengetahui kelayakan penggunaan media
video story line peristiwa sejarah Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian
pengembangan (research amd development) dengan model pengembangan
ADDIE. Model ini terdiri dari 5 tahap pengembangan, yaitu yaitu analisis
(analysis), perencanaan (design), pengembangan (development), implementasi
(implementation), dan evaluasi (evaluation). Dalam penelitian ini, model
pengembangan ADDIE direduksi menjadi ADD, artinya penelitian ini hanya
sampai pada tahap pengembangan (development) adapun tahap pertama analisis
(analysis) melalui dua tahap yaitu analisis kebutuhan melalui observasi untuk
mengetahui kebutuhan permasalahan dan pembelajaran terutama dalam
penggunaan media dan analisis kerikulum dari hasil obsevasi melakukan analisis
KI dan KD untuk menetapkan materi. perencanaan (design) tahap ini setelah
melakukan analisis selanjutnya tahap merancang suatu produk, perancanggan
media video storyline. pengembangan (development) tahap ini uji validitas suatu
produk untuk mengetahui kelayakan media tujuan mendapat media yang layak
untuk pembelajaran sejarah.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan: Hasil penilaian uji kelayakan dari
Ahli Materi dan Ahli media menunjukkan bahwa tingkat kelayakan media video
storyline berdasarkan validasi ahli materi dengan rata-rata 3,71, validasi ahli
media dengan rata-rata 3,84 dan validasi oleh guru dengan rata-rata 3,77 dan 3,81
berdasarkan hasil validasi para ahli dan guru dapat disimpulkan bahwa media
video storyline sangat layak digunakan sebagai media dalam proses pembelajaran
sejarah.