Hubungan Komunikasi Interpersonal antara Pustakawan dengan Pemustaka di Perpustakaan SMK Negeri 2 Padang.

Makalah ini berisi pembahasan tentang hubungan komunikasi interpersonalantara pustakawan dan pemustaka di Perpustakaan SMK Negeri 2 Padang. Kajianini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan hubungan komunikasi interpersonalantara pustakawan dan pemustaka, (2) mendeskripsikan kendala yang dihadapidalam membangun komunikasi antara pustakawan dan pemustaka di PerpustakaanSMK Negeri 2 Padang.Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara dengan pustakawanserta pembagian angket kepada siswa di SMK Negeri 2 Padang. Objek penelitiandari makalah tugas akhir ini adalah kegiatan komunikasi interpersonal antarapustakawan dan pemustaka di SMK Negeri 2 Padang. Analisis data dilakukansecara deskriptif.Berdasarkan analisis data, disimpulkan hal-hal sebagai berikut. Pertama,hubungan komunikasi interpersonal antara pustakawan dan pemustaka di SMKNegeri 2 Padang meliputi: (1) antara pustakawan dan pemustaka belum adaterjalin komunikasi antarpribadi (interpersonal) karena hanya pustakawan yangberusaha untuk melakukan komunikasi terhadap pemustaka, (2) proses salingmengenal antara pustakawan dan pemustaka masih sulit untuk dilakukan karenapustakawan tidak sepenuhnya memberikan pelayanan dalam memenuhikebutuhan pemustaka, (3) kualitas hubungan antara pustakawan dan pemustakatidak dapat diperkirakan hanya dengan menggunakan atribut karena antarapustakawan dan pemustaka tidak pernah terjadi suatu komunikasi denganmenggunakan atribut-atribut tertentu, (4) kontribusi pustakawan dapatmempengaruhi kontribusi pemustaka. Kedua, kendala-kendala yang dihadapidalam membangun komunikasi dengan pemustaka di SMK Negeri 2 Padangadalah: (1) Komunikasi interpersonal di Perpustakaan SMK Negeri 2 Padanghanya satu arah, (2) Pemustaka tidak mau bertanya kepada pustakawan mengenaiinformasi yang dibutuhkannya, (3) adanya perbedaan pendapat antara pustakawandan pemustaka. Ketiga, solusi menghadapi kendala-kendala dalam membangunkomunikasi yaitu: (1) Selain menunjukan sikap peduli pustakawan jugamembantu pemustaka mencarikan koleksi yang dibutuhkan, (2) Pustakawanmengembangkan kemampuan berkomunikasi terutama dalam memberikaninformasi yang tepat dan jelas kepada pemustaka, (3) Menghilangkan perbedaanpendapat dengan cara mengevaluasi hubungan antara pustakawan dan pemustaka.