Hermawansri, Hermawansri (2010) Pelaksanaan Tugas Pokok Pengawas Sekolah Dasar Kota Prabumulih dan Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan. Masters/Tesis thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_1_HERMAWANSRI_91279_3125_2012.pdf [thumbnail of B1_1_HERMAWANSRI_91279_3125_2012.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_1_HERMAWANSRI_91279_3125_2012.pdf
Download (178kB)
Abstract
Supervisi akademik yang dilakukan pengawas sekolah dasar Kota
Parabumulih dan Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan belum dilakukan
secara maksimal. Hal ini diduga berkaitan dengan pendidikan, masa kerja dan
motivasi pengawas sekolah dasar untuk melaksanakan tugas pokoknya.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang pelaksanaan tugas
pokok pengawas dilihat dari segi kemampuan, proses dan motivasi dalam
melaksanakan supervisi akademik serta persepsi guru terhadap dampak supervisi
yang dilakukan pengawas. Hipotesis yang diuji dalam penelitian ini adalah (1)
kemampuan pengawas yang berpendidikan sarjana (≥S1) lebih baik dalam
melaksanakan tugas dari kemampuan pengawas yang tidak sarjana (<S1), (2)
proses pelaksanaan supervisi akademik pengawas yang berpendidikan sarjana
(≥S1) lebih baik dari proses pelaksanaan supervisi akademik pengawas yang
tidak sarjana (<S1), (3) proses pelaksanaan supervisi akademik pengawas yang
mempunyai masa kerja ≥15 tahun lebih baik dari proses pelaksanaan supervisi
akademik pengawas yang mempunyai masa kerja <15 tahun dan (4) motivasi
pengawas yang berpendidikan sarjana (≥S1) lebih baik dari motivasi pengawas
yang berpendidikan tidak sarjana (<S1)
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan
deskriptif komparatif. Populasi penelitian adalah 16 pengawas Sekolah Dasar
Kota Prabumulih dan Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan. Data
dikumpulkan melalui angket model skala Likert. Data angket dianalisis dengan
tehnik komparasi.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: (1) kemampuan pengawas
sekolah dasar sarjana (≥S1) lebih baik dari kemampuan pengawas sekolah dasar
tidak sarjana (< S1), (2) proses pelaksanaan supervisi akademik pengawas sekolah
dasar sarjana (≥S1) lebih baik dari proses pelaksanaan supervisi akademik
pengawas sekolah dasar tidak sarjana (<S1), (3) proses pelaksanaan supervisi
akademik pengawas sekolah dasar yang mempunyai masa kerja ≥ 15 tahun, lebih
baik dari proses pelaksanaan supervisi akademik pengawas sekolah dasar yang
mempunyai masa kerja < 15 tahun dan(4) motivasi pengawas sekolah dasar
berpendidikan sarjana (≥S1) lebih tinggi dari motivasi pengawas sekolah dasar
berpendidikan tidak sarjana (< S1).
Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan,
proses dan motivasi pelaksanaan supervisi akademik pengawas sekolah dasar
berdasarkan tingkat pendidikan dan masa kerja. Dampak supervisi akademik
menurut sebahagian besar guru sudah cukup membantu untuk menambah
wawasan dan keterampilan profesional mereka
Item Type: | Thesis (Masters/Tesis) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana > Administrasi Pendidikan-S2 |
Depositing User: | Umma Mardhotillah A.Md. |
Date Deposited: | 14 May 2025 04:04 |
Last Modified: | 14 May 2025 04:04 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/10652 |