Hermansyah, Hermansyah (2010) Kepemimpinan Kepala Sekolah ditinjau dari moral kerja dan lingkungan kerja SMP Negeri Kecamatan Lubuk sikaping. Masters/Tesis thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_1_HERMANSYAH_10634_3955_2012.pdf [thumbnail of B1_1_HERMANSYAH_10634_3955_2012.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_1_HERMANSYAH_10634_3955_2012.pdf
Download (167kB)
Abstract
Kepemimpinan Kepala Sekolah SMP di Kabupaten Pasaman khususnya
Kecamatan Lubuksikaping terkesan masih rendah. Fenomena ini diduga disebabkan oleh
beberapa faktor antara lain; moral kerja kepala sekolah yang kurang baik dan lingkungan
kerja yang kurang kondusif. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan adakah
kedua faktor berkontribusi terhadap kepemimpinan kepala sekolah yang dipersepsikan
oleh guru SMP Negeri Kecamatan Lubuksikaping Kabupaten Pasaman. Hipotesis yang
diajukan dalam penelitian ini adalah: 1) moral kerja berkontribusi terhadap
kepemimpinan kepala sekolah, 2) lingkungan kerja berkontribusi terhadap
kepemimpinan kepala sekolah dan 3) moral kerja dan lingkungan kerja secara bersamasama
berkontribusi terhadap kepemimpinan kepala sekolah.
Populasi penelitian ini adalah 137 orang guru SMP Negeri Kecamatan
Lubuksikaping. Sebanyak 57 orang diantaranya dipilih sebagai sampel dengan
menggunakan tekhnik stratified proporsional random sampling dengan strata lama
mengajar dan pendidikan. Instrumen yang digunakan untuk pengumpul data adalah
angket yang teruji kesahihan dan keandalannya dan menggunakan skala Likert.
Kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik korelasi dan regresi.
Hasil analisis menunjukkan bahwa : 1) moral kerja memberikan kontribusi yang
signifikan terhadap kepemimpinan kepala sekolah sebesar 18,9 %, 2) Lingkungan kerja
berkontribusi terhadap kepemimpinan kepala sekolah sebesar 9,3 %, dan 3) Moral kerja
dan lingkungan kerja berkontribusi secara bersama-sama terhadap kepemimpinan kepala
sekolah sebesar 23,4 %. Tingkat pencapaian variabel untuk ketiga variabel penelitian
berada pada kategori cukup baik. Hasil perhitungan regresi sederhana moral kerja
terhadap kepemimpinan kepala sekolah yang dipersepsikan guru dinyatakan dengan
persamaan regresi sederhana Y= 71, 816 + 0,595X1 dan hasil perhitungan regresi
sederhana lingkungan kerja terhadap kepemimpinan kepala sekolah yang dipersepsikan
guru dinyatakan dengan persamaan regresi Y= 100,711 + 0,786X2. Hasil perhitungan
regresi ganda moral kerja dan lingkungan kerja terhadap kepemimpinan kepala sekolah
yang dipersepsikan guru dinyatakan dengan model regresi ganda
Y= 47.151+0.527X1+0.562X2.
Implikasi dari penelitian ini kepala sekolah yang memiliki moral kerja yang baik
terlihat menyenangi pekerjaanya, bersemangat melakukan pekerjaan, percaya diri
bersikap inovatif, dan mempunyai dorongan yang kuat untuk maju, pada gilirannya akan
menunjukan kepemimpinan yang dinamis dan mampu mamberikan keteladanan kepada
guru-guru dalam upaya mengajak, membimbing, membina guru-guru demi keberhasilan
pendidikan disekolahnya. Selanjutnya moral kerja yang diperlihatkan oleh kepala
sekolah memerlukan dukungan dari lingkungan kerja yang kondusif yang diciptakan
bersama antara kepala sekolah dan guru serta komponen lainnya. Lingkungan kerja yang
nyaman, menyenangkan dan kondusif diupayakan melalui komunikasi antar pribadi
yang harmonis, kemauan bekerja sama, keakraban hubungan yang pada gilirannya dapat
menyebabkan kepemimpinan kepala sekolah yang baik dan pada akhirnya meningkatkan
mutu lulusan.
Item Type: | Thesis (Masters/Tesis) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana > Administrasi Pendidikan-S2 |
Depositing User: | Umma Mardhotillah A.Md. |
Date Deposited: | 14 May 2025 04:04 |
Last Modified: | 14 May 2025 04:04 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/10649 |