Metode Pelaksanaan Pekerjaan Kolom Lantai 1Pada Pembangunan Kantor Dinas Kesehatan Pronvinsi Sumatera Barat

PT. Adhikarya Teknik Perkasa didirikan di jakarta berdasarkan akta no.1
tanggal 1 juni 1974 dan akta no.2 tanggal 3 desember 1974, keduanya dibuat
dihadapan Ny. Kartini Multadi SH. Awalnya PT Adhikarya Teknik Perkasa hanya
menangani pembangunan gedung dan hanya beroperasi di Jakarta, Semarang dan
Surabaya. PT. Adhikarya Teknik Perkasa telah berkembang menjadi suatu
perusahaan jasa konstruksi yang menangani berbagai bidang pembangunan
disektor cipta karya, binamarga, pengairan dan prasarana perhubungan dan
kelistrikan. Adapun kegiatan pembangunan gedung yang sedang berjalan pada
tahun ini adalah pembangunan Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat.
Pada pembangunan Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat ini
bertujuan untuk menambah fasilitas serta ruang yang dibutuhkan sebagai sarana
untuk meningkatkan kwalitas kerja bahkan bagian sayap pada sisi kiri dan kanan
di lantai 3 juga direncanakan sebagai shalter untuk mengantisipasi bahaya
tsunami yang mungkin terjadi. Dengan demikian pembangunan kantor ini dapat
bermanfaat sekali untuk menciptakan lingkungan yang dinamis dan nyaman bagi
para pegawai dan masyarakat. Proyek akhir ini dilatar belakangi oleh hasil
pengamatan penulis selama melakukan Praktek Lapangan Industri ( PLI ) pada
tanggal 18 Maret sampai tanggal 18 Mei 2013 pada pembangunan Kantor Dinas
Kesehatan Provinsi Sumatera Barat ini bahwa, proses pekerjaan kolom lantai 1
yang tidak sesuai dengan rencana pekerjaan di lapangan yang menyebabkan
banyak kolom yang bergeser dan keropos. Tujuan proyek akhir ini adalah untuk
mengkaji ulang metode pelaksanaan yang sebenarnya berdasarkan rencana kerja
dan teori yang sudah dipelajari berdasarkan SNI,Beton 2002.
Berdasarkan hasil pengamatan dan praktek di lapangan, pada proyek
pembangunan Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat ini terdapat
permasalahan dari teknis pekerjaan penentuan as, penulangan, pengecoran kolom
lantai I, yaitu tidak maksimalnya pelaksanaan dan pengawasan pekerjaan di
lapangan yang menyebabkan kolom bergeser dan beton keropos.
Dari permasalahan diatas dapat disimpulkan bahwa metode pelaksanaan
tidak cocok berdasarkan teori. Maka dari itu penulis mengambil judul tugas akhir
yaitu “ Metode Pelaksanaan Pekerjaan Kolom lantai I pada pembangunan Kantor
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat”. Dalam tugas akhir ini,penulis
menguraikan serta mengumpulkan data-data mengenai metode pelaksanaan kolom
dari berbagai sumber atau buku, dan membandingkan yang terjadi di lapangan,
kemudian menyimpulkannya.