Pola Pembentukan Abreviasi pada Akun Instagram Suduik Minang

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menemukan dan menjelaskan jenis abreviasi yang teratur dan tidak teratur pada akun instagram Suduik Minang (2) menemukan dan menjelaskan pola pembentukan abreviasi yang teratur dan tidak teratur pada
akun instagram Suduik Minang. Abreviasi merupakan pemendekan suatu kata. Pada penelitian ini data abreviasi yang peneliti cari ialah abreviasi yang teratur dan tidak teratur, misalnya kata yang ditemui pada akun instagram Suduik Minang
yaitu pelaku disingkat menjadi plku merupakan abreviasi yang tidak teratur. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Data penelitian ini berupa jenis abreviasi (singkatan, akronim,
penggalan, kontraksi, dan lambang huruf) yang ada pada postingan akun instagram Suduik Minang, sedangkan sumber data penelitian ini adalah akun instagram Suduik Minang. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode simak dengan teknik lanjutan berupa teknik catat. Hasil dari metode simak yang diikuti dengan teknik catat akan digabungkan kemudian ditulis kembali pada tabel identifikasi data yang telah disiapkan. Metode analisis
menggunakan metode padan ekstralingual. Menurut Mahsun (2012:120), metode padan ekstralingual digunakan untuk menganalisis unsur yang bersifat ekstralingual yaitu menghubungkan masalah bahasa dengan hal yang berada di
luar bahasa. Kegiatan analisis data dilakukan dengan langkah (1) mengidentifikasi data (2) mengklasifikasikan data (3) menganalisis data dan (4) menyimpulkan data berdasarkan hasil penelitian dan menulis laporan hasil analisis.
Temuan penelitian adalah sebagai berikut (1) jenis abreviasi yang teratur dan tidak teratur ditemukan sebanyak 113 abreviasi dalam tiga jenis abreviasi yaitu (a) singkatan ditemukan sebanyak 98 data, dimana 72 data singkatan teratur
dan 26 data singkatan tidak teratur. (b) penggalan, 8 data yang teratur. (c) akronim, 7 data yang teratur. (2) Pola pembentukan abreviasi yang teratur dan tidak teratur ditemukan sebagai berikut (a) Pola pembentukan abreviasi berupa singkatan yang teratur ditemukan sebanyak tujuh pola diantaranya; huruf pertama suku kata pertama dan huruf pertama dan terakhir suku kata kedua suatu; huruf
pertama dan terakhir suku pertama dan huruf pertama suku kedua; huruf pertama dan huruf terakhir kata; huruf pertama setiap suku kata; huruf pertama dan huruf
ketiga; huruf pertama dan keempat dari sebuah kata; huruf pertama setiap komponen. Pola pembentukan abreviasi yang tidak teratur ditemukan satu pola pembentukan yaitu pengekalan huruf yang tidak beraturan. (b) Pola pembentukan
penggalan terdiri dari satu pola yang terautr yaitu: tiga huruf pertama dari sebuah kata. (c) Pola pembentukan akronim terdiri dari dua pola yang teratur yaitu: suku pertama setiap komponen dan tiga huruf pertama setiap komponen.