Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Pada Siswa Tunarungu Dengan Menggunakan Teknik Skimming

Penelitian ini dilakukan pada seorang anak tunarungu ringan X kelas XI Desain Komuniasi Visual/ di SMK N 4 Padang, dari hasil pengamatan ditemui anak belum paham dalam memahami bacaan. Maka dari itu peneliti ingin meningkatkan
kemampuan membaca pemahaman anak melalui teknik skimming.B
Jenis penelitian yang digunakan adalah Single Subject Research dengan desain A-B. Ukuran target behaviournya dengan persentase, anak disuruh menjawab soal membaca pemahaman yang berbentuk objektif kemudian peneliti mencatat hasilnya dan dihitung menggunakan persentase, berapa persen anak dapat menjawab soal tersebut.Data dianalisa dengan menggunakan analisis visual grafik yang terdiri dari analisis dalam kondisi dan antar kondisi.Berdasarkan analisis data, maka didapat persentase kemampuan membaca
pemahaman pada kondisi baseline adalah 15 % ini menandakan kemampuan membaca pemahaman anak masih rendah. Sedangkan pada kondisi intervensi persentase kemampuan membaca pemahaman 100 % artinya bahwa dalam kemampuan membaca
pemahaman anak jauh meningkat. Pada kondisi baseline tingkat level perubahan membaca pemahaman adalah 5 % (-) artinya menandakan persentase anak masih rendah. Sedangkan untuk intervensi tingkat level perubahannya adalah 75 % (+) artinya menunjukkan ke arah yang positif bahwa persentase kemampuan membaca pemahaman yang didapat pada selama kondisi intervensi jauh meningkat dibandingkan kondisi baseline. Sedangkan untuk persentase overlapnya didapat sebanyak 0 % artinya semakin kecil persentase overlape maka semakin baik pengaruh intervensi terhadap target behaviour. Dengan demikian hipotesis yang dikemukakan sebelumnya dapat diterima yaitu teknik skimming dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman kelas XI DKV SMK N 4 Padang. Maka dapat disarankan kepada Kepala Sekolah dan Guru hendaknya selalu memperhatikan anak dan menyesuaikan metode atau teknik yang
cocok dengan anak.