Analisis Kadar Vitamin C Ekstrak Rumput Gandum (Triticum aestivum L.) dari Media dan Nutrisi Berbeda dengan Metode Spektrofotometri

Vitamin C sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia dalam membantu proses metabolisme dan sebagai antioksidan. Vitamin C dapat diperoleh dari sayuran hijau dan buah-buahan salah satunya rumput gandum. Rumput gandum (Triticum aestivum L.) dapat diolah menjadi makanan, minuman maupun suplemen kesehatan yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Berdasarkan karakteristik dan komponen dari masing-masing media dan nutrisi yang digunakan, tentunya akan terdapat perbedaan kandungan vitamin C pada ekstrak rumput gandum tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yang dilaksanakan pada Februari – Maret 2021 di Laboratorium Fisiologi Hewan, Jurusan Biologi Universitas Negeri Padang. Pada penelitian ini dilakukan analisis kuantitatif untuk mengetahui kadar vitamin C pada ekstrak rumput gandum dari media dan nutrisi berbeda dengan menggunakan metode Spektrofotometri. Media dan nutrisi yang digunakan adalah tanah air, sekam air, tanah AB Mix dan sekam AB Mix. Hasil penelitian ini menunjukkan, kadar vitamin C ekstrak rumput gandum yang ditanam pada media tanah air yaitu 214,068 ppm, kadar vitamin C ekstrak rumput gandum yang ditanam pada media sekam air yaitu 225,084 ppm, kadar vitamin C ekstrak rumput gandum yang ditanam pada media tanah AB Mix yaitu 254,811 ppm dan kadar vitamin C ekstrak rumput gandum yang ditanam pada media sekam AB Mix yaitu 281,274 ppm. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kadar vitamin C ekstrak rumput gandum (Triticum aestivum L.) tertinggi terdapat pada media sekam AB Mix yaitu 281,274 ppm, sedangkan kadar vitamin C terendah terdapat pada media tanah air yaitu 214,068 ppm.