Pengaruh Ekstrak Sambiloto (Andrographis paniculata Nees.) terhadap Histologis Uterus Mencit (Mus musculusL.)

Indonesia memiliki beranekaragam tumbuh-tumbuhaan yang digunakan sebagai sumber obat-obatan secara tradisional yang banyak digunakan oleh masyarakat.Salah satu tumbuhan yang biasa digunakan adalah tanaman sambiloto. Tanaman sambiloto memiliki banyak khasiat namun tanaman sambiloto juga memiliki efek samping yang dapat menimbulkan efek yang tidak diinginkan jika digunakan dalam jumlah yang banyak, terutama pada wanita hamil karena sambiloto memiliki senyawa kimia yang berperan sebagai antifertilitas yaitu adanya senyawa andrografolid. Berdasarkan hal tersebut dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh ekstrak sambiloto terhadap histologis uterus mencit. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), 4 perlakuan dan 6 ulangan. Ekstrak sambiloto diberikan terhadap mencit dengan caragavage selama 12 hari. Ekstrak yang diberikan terhadap mencit dengan dosis 0,2 g/kgbb, 0,4 g/kg bb, 0,6 g/kg bb. Parameter yang diamati adalah berat uterus, panjang cornua, tebal endometrium, miometrium, perimetrium dan kerusakan pada uterus mencit.Uterus dibuat sedian mikroanatomi dengan pewarnaan Hematoksilin-eosin (HE). Data dianalisis dengan sidik ragam (ANOVA) taraf signifikan 0,05 dan dilanjutkan dengan uji BNT Hasil penelitian menunjukkan esktrak sambiloto tidak berpengaruh terhadap berat, panjang cornua, ketebalan, miometrium, perimetrium namun berpengaruh terhadap ketebalan endometrium.