Lindamurti, Luciana (2015) Types And Causes of Anger Expressions in Verbal Forms Found in Slam Dunk Comic Written by Takehiko Inoue. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_04_LUCIANA_LINDAMURTI_1129_83680_2016.pdf [thumbnail of B1_04_LUCIANA_LINDAMURTI_1129_83680_2016.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_04_LUCIANA_LINDAMURTI_1129_83680_2016.pdf
Download (1MB)
Abstract
Marah merupakan suatu keadaan emosional yang dimiliki oleh semua orang. Untuk mendeskripsikan apakah seseorang sedang dalam keaadan marah biasanya ditunjukkan oleh berbagai sikap, kelakuan, dan juga ekspresi yang diperlihatkan melalui kata-kata yang kasar ataupun melalui gerakan tubuh (gesture). Kata-kata kasar ataupun gerakan tubuh yang biasanya diungkapkan dan diperlihatkan oleh seseorang apabila sedang marah disebabkan oleh suatu keadaan psychologis yang tidak nyaman, merasa terganggu, merasa terluka/sakit hati terhadap orang lain. Hal ini dapat diungkapkan secara verbal ataupun secara nonverbal. Ekspresi marah merupakan salah satu yang cukup dominan dari berbagai macam ekspresi yang dimiliki oleh manusia disamping ekspresi sedih dan gembira. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, dari 104 ekspresi marah yang ditemukan dalam komik Slam Dunk yang ditulis oleh Takehiko Inoue dari volume 1-10 yang terdiri dari 89 chapters, peneliti menemukan tipe ekspresi marah yang paling banyak terjadi dan menjadi dominan adalah tipe aggressive (50,96%) dengan jumlah data sebanyak 49 data. Tipe ekspresi marah yang kedua ditempati oleh tipe assertive (42,64%) dengan 41 data. Selanjutnya, tipe ekspresi marah passive merupakan tipe yang terendah yang ditemukan yakni sebanyak 14 data (14,56%). Sementara itu, fungsi dari ekspresi marah yang paling banyak dan dominan yang ditemukan adalah protective sebanyak 67 data (69,68%) dan fungsi yang kedua adalah fungsi controlling dengan 37 data (38,48%) dengan paparan, dalam tipe aggressive terdapat 15,19 % fungsi protective dan 8,82% fungsi controlling, dalam tipe passive terdapat 1,54% fungsi protective dan 0,42% fungsi controlling sementara itu dalam tipe assertive terdapat 10,25% fungsi protective dan 6,56% fungsi controlling. Adapun faktor-faktor yang menjadi penyebab timbulnya ekspresi marah tersebut muncul adalah karena dua hal yakni faktor internal dan faktor external. Faktor external adalah faktor yang paling mendominasi timbulnya ekspresi marah yang dapat ditemuksn dalam komik Slam Dunk.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Verval Forms, Anger Expressions |
Subjects: | P Language and Literature > PE English |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Sastra Inggris-S1 |
Depositing User: | VANYA VANYA |
Date Deposited: | 09 May 2025 08:09 |
Last Modified: | 09 May 2025 08:09 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/10523 |