Kemampuan Berpikir Kronologis Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri Kota Solok dalam Pembelajaran Sejarah

Sari, Yeni Puspita (2016) Kemampuan Berpikir Kronologis Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri Kota Solok dalam Pembelajaran Sejarah. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_2_YENI_PUSPITA_SARI_1201710_5760_2016.pdf] Text
B1_2_YENI_PUSPITA_SARI_1201710_5760_2016.pdf

Download (4MB)

Abstract

Kemampuan berpikir kronologis merupakan kemampuan dasar dalam pembelajaran sejarah. Penelitian ini dilatar belakangi oleh masih rendahnya kemampuan siswa dalam memahami kronologis peristiwa, serta pemaham tentang perubahan dan keberlanjutan suatu peristiwa yang masih rendah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana tingkat kemampuan berpikir kronologis siswa dalam belajar sejarah. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Lokasi penelitian ini yaitu di SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 2 Kota Solok. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 2 Solok yang terdapat 12 kelas, yang terdaftar pada tahun pelajaran 2015/2016. Sampel penelitian adalah siswa kelas X IPS 3 dan X IPS 4 SMA Negeri 1 Solok yang berjumlah 62 orang siswa, siswa kelas X 1 dan X 2 SMA Negeri 2 Solok yang berjumlah 63 orang. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan program quest. Hasil penelitian menunjukkan gambaran secara umum kemampuan berpikir kronologis siswa kelas X SMA N 1 dan SMA N 2 Solok berada pada kategori kurang, hal ini terlihat pada persentase terbesar terdapat pada kategori kurang yaitu 43,2% siswa dan hanya 31,2% dari 125 siswa yang berada pada kategori baik. Kemudian, analisis kemampuan berpikir kronologis siswa berdasarkan rumusan indikator kemampuan berpikir kronologis yaitu, indikator 1 sebanyak 47,5% siswa yang mampu mengidentifikasi tiga atau lebih bentuk-bentuk pembabakan/periodisasi sejarah berada pada kategori sedang, indikator 2 sebanyak 38% siswa yang mampu mengemukakan bentuk perubahan yang terjadi pada masa praaksara dan hal yang mendasarinya dengan sempruna berada pada kategori kurang, indikator 3 sebanyak 57% siswa yang mampu membuat garis waktu dengan sempurna berada pada kategori sedang, indikator 4 sebanyak 59% siswa yang mampu mengemukakan tiga hal atau lebih hal yang dapat dilakukan untuk mengukur dan menghitung waktu penanggalan sebuah tulisan sejarah, indikator 5 sebanyak 48% siswa yang mampu merekonstruksi awal muncul/tumbuh, berkembang, dan mundur kerajaan Kutai berada pada kategori sedang. Hal tersebut disebabkan selama kegiatan pembelajaran guru menerangkan materi berdasarkan buku paket dan LKS, siswa hanya menyimak tanpa memahami makna dari peristiwa sejarah yang mereka pelajari, dan mengabaikan urutan waktu.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kemampuan Berpikir, Kronologis
Subjects: D History General and Old World > D History (General)
L Education > LB Theory and practice of education
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah-S1
Depositing User: KEISHA KEISHA
Date Deposited: 09 May 2025 08:06
Last Modified: 09 May 2025 08:06
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/10501

Actions (login required)

View Item
View Item