Sajian Materi pada Buku Teks Sejarah, Studi Komparasi tentang Buku Teks Sekolah Menengah Atas Kelas XI

Kualitas buku teks merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan siswa. Kualitas buku teks ditentukan oleh tingkat kesesuaian isi dengan kurikulum, kebenaran konsep, penyajian fakta, konsep dan prinsip. Akan tetapi banyaknya buku teks yang beredar, dalam penyajian materi tidak memperhatikan gerak sejarah. Untuk itulah peneliti ingin melihat bagaimana sajian tiap-tiap buku teks SMA kelas XI yang menggambarkan perubahan fakta, konsep dan prinsip dalam materi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahai kelengkapan materi pada gerak perubahan fakta, konsep dan prinsip dari buku teks Sejarah SMA kelas XI, khususnya buku terbitan Yudistira dan Esis. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan tipe studi evaluatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara Studi dokumen. Maksudnya, buku-buku sejarah yang beredar dan dipakai oleh guru dan siswa dijadikan sebagai dokumen. Buku tersebut diperoleh dari toko buku. Sedangkan teknik analisis data dilakukan dengan cara membandingkan data, buku sejarah yang dianggap standar, seperti buku Sejarah Nasioal Indonesia 3, buku Sejarah Indonesia Modern dan buku Sejarah Kebudayaan. Setelah itu diikuti dengan membuat simpulan-simpulan yang diakhiri dengan penulisan ilmiah yang berwujud Skripsi. Hasil penelitan ini menunjukan bahwa kedua buku yang diteliti mempunyai kelemahan dari segi gerak perubahan, gambaran buku-buku teks masih memerlukan penyempurnahan dalam berbagai aspek terutama dalam gerak perubahan (lahir, mundur, berkembang dan runtuh) dalam materi seperti fakta, konsep, dan prinsip. Tetapi antara kedua buku ini, buku Esis yang memiliki kriteria yang lebih baik dalam menggambarkan gerak sejarah. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sajian materi dalam buku teks Esis dan Yudistira yang menggambarkan gerak perubahan (lahir, berkembang, mundur, dan runtuh) masih belum sesuai dengan kriteria gerak perubahan tetapi antara kedua buku ini, buku Esis yang memiliki kriteria dalam gerak perubahan sejarah yang lebih baik.