Meningkatkan Kemampuan Membedakan Pakaian laki-laki dan Perempuan Bagi Anak Tunagrahita Sedang Melalui Media Asli: Single Sabject Research Kelas DII/CISLB Negeri I Padang

Rosmanengsih, Rosmanengsih (2012) Meningkatkan Kemampuan Membedakan Pakaian laki-laki dan Perempuan Bagi Anak Tunagrahita Sedang Melalui Media Asli: Single Sabject Research Kelas DII/CISLB Negeri I Padang. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_2_ROSMANENGSIH_83058_691_2012.pdf] Text
B1_2_ROSMANENGSIH_83058_691_2012.pdf

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini barawal dari hasil asesment yang peneliti laksanakan di SLB
Negeri I Padang, dimana anak tunagrahita sedang x duduk di kelas DII/CI belum
bisa membedakan pakaian laki-laki dan perempuan. Berdasarkan hal tersebut,
penelitian ini dilakukakan dengan media asli. Tujuan agar anak tunagrahita dapat
membedakan pakaian laki-laki dan perempuan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen dalam bentuk Single
Subject Research (SSR), dengan menggunakan desain A-B. subjek dalam
penelitian ini adalah seorang anak tunagrahita sedang kelas DII/CI berjenis
kelamin perempuan. Target behavior dalam penelitian ini adalah persentase
kemampuan anak dalam membedakan pakaian laki-laki dan pakaian perempuan
berdasarkan pakaian sekolah yaitu jilbab, rok, baju lengan panjang, baju lengan
pendek, dan celana panjang.Penilaian yang diberikan berbentuk persentase
jawaban anak dalam membedakan pakaian laki-laki dan perempuan. Penilaian ini
dilihat dari kondisi Baseline (A) kemampuan awal anak dalam membedakan
pakaain laki-laki dan perempuan sebanyak enam kali pengamatan, setelah itu di
lanjutkan pada kondisi Intervensi (B) menggunakan media asli sebanyak tujuh
kali pengamatan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa, kemampuan anak dalam
membedakan pakaian laki-laki dan perempuan meningkat. Pada kondisi Baseline
(A) dari enam kali pengamatan bahwa anak hanya bisa 20% saja membedakan
pakaian laki-laki dan perempuan berdasarkan pakaain sekolah yaitu, jilbab, rok,
baju lengan panjang, baju lengan pendek, dan celana panjang dengan benar,
sedangkan pada kondisi Intervensi (B) selama tujuh kali pengamatan anak bisa
membedakan pakaian laki-laki dan perempuan berdasarkan pakaian sekolah yaitu,
jilbab, rok, baju lengan panjang, baju lengan pendek, dan celana panjang dengan
benar dengan 80% jawaban anak yang benar berdasarkan analisis data, didapat
estimasi kecendrungan arah dari stbil menjadi meningkat. Dengan persentase
overlap 14,28%, artinya semakin kecil persentase overlap, maka semakin baik
pengaruh intervensi terhadap behavior. Dengan demikian hipotesis diterima,
artinya media benda asli dapat meningkatkan kemampuan anak dalam
membedakan pakaaian laki-laki dan perempuan. Dari hasil penelitian diperoleh,
maka disarankan agar menggunakan media asli dalam pembelajaran membedakan
pakaian laki-laki dan perempuan

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Subjects: L Education > LC Special aspects of education
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa-S1
Depositing User: Risna Juita S.Sos
Date Deposited: 09 May 2025 09:26
Last Modified: 09 May 2025 09:27
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/10481

Actions (login required)

View Item
View Item