Program Sekolah Ramah Anak dalam Mewujudkan Pendidikan Anti Kekerasan di Sekolah: Studi Kasus di SMA N 3 Bukittinggi

Penelitian ini dilatar belakangi oleh implementasi pendidikan anti kekerasan di sekolah. Pendidikan anti kekerasan sebagai proses internalisasi nilai-nilai anti kekerasan pada siswa agar memiliki karakter anti kekerasan. Penelitian ini di lakukan di SMA N 3 Bukittinggi dengan tujuan untuk menjelaskan pelaksanaan program sekolah ramah anak dalam mewujudkan pendidikan anti kekerasan di SMA N 3 Bukittinggi. Pendekatan yang peneliti lakukan yaitu menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif agar dapat menjelaskan secara jelas mengenai fenomena yang terjadi. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru bimbingan konseling, penjaga sekolah dan siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data mencakup tahap reduksi data, penyajian data dan penyimpulan data . Validasi data menggunakan triangulasi sumber data. Hasil penelitian menunjukan beberapa hal sebagai berikut. 1) kebijakan Program Sekolah Ramah Anak sudah dilaksanakan semenjak tahun 2019. Kebijakan program ini juga diatur dalam surat keputusan dengan nomor 800.006.SMAN.3.Bkt-2023. 2) Dalam pelaksanaan program sekolah Ramah Anak di SMA N 3 Bukittinggi terdapat 3 program yang dijalankan sekolah yaitu reintegrasi dalam kegiatan upacara dan kultum, sosialisasi melalui media luar dan dalam ruangan dan juga penggunaan Cctv sebagai sarana pengawasan 3) Peranan kepala sekolah, guru bimbingan konseling dan satpam sekolah terbagi 3 yaitu :perancangan, pelaksanaan dan saat evaluasi. 4) Cara penyelesaian kasus kekerasan di SMA N 3 Bukittinggi dengan cara klarifikasi masalah, mediasi dan penetapan sanksi bagi pelaku kekerasan. 5) faktor pendukung pelaksanaan Program Sekolah Ramah Anak adanya dukungan dan komitmen dari berbagai pihak sedangkan faktor penghambat dalam pelaksanaan Program Sekolah Ramah Anak yaitu kurangnya sumber finansial dan adanya pergantian kepala sekolah.