Efektifitas Media Sempoa Untuk Meningkatkan Kemampuan Penjumlahan Bilangan Bulat 1-10 Unuk Anak Tunagrahita Ringan (Single Subject Research kelas II C di SLB Fanredha Padang

Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan yang penulis temukan
pada seorang anak tunagrahita ringan yang duduk di kelas II C semester I SLB
fanredha Padang. Anak tersebut mengalami masalah tentang penjumlahan, hal ini
terbukti ketika penulis suruh menunjukkan dan menuliskan anak mampu
mengerjakannya, tapi ketika disuruh menjumlahkan ia mengalami kesulitan.
Penelitian ini bertujuan membuktikan efektifitas penggunaan media sempoa
untuk memahami penjumlahan bilangan bulat 1-10.
Penelitian ini menggunakan pendekatan Single Subject Research, disain
A-B-A dan teknik analisis datanya menggunakan analisis visual grafik. Subjek
penelitian adalah anak tunagrahita ringan kelas II, dimana anak disuruh
melakukan menjumlahkan bilangan bulat 1-10. Variabelnya diukur dengan
menggunakan persentase berapa soal yang dapat dijawab anak dengan benar.
Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa media sempoa efektif Untuk
melatih kemampuan penjumlahan bilangan bulat Satu Sampai Sepuluh pada anak
Tunagrahita ringan dalam pelajaran matematika. Pengamatan dilakukan dengan
tiga sesi yang dimulai dari sesi baseline (sebelum diberikan intervensi (A) ) yang
dilakukan sebanyak enam kali pengamatan pada hari yang berbeda, persentase
kemampuan melakukan penjumlahan bilangan bulat 1-10 telihat pada kondisi
dalam rentang 20%,0%,40%,20%,20%. Kedua, sesi intervensi (B) pengamatan
dilakukan sebanyak delapan kali pada hari dan jam yang berbeda dengan
menggunakan media sempoa, diperoleh hasilnya anak tersebut berada pada
persentase rentang 70%, 70%, 80%, 60%,80%,70%,80% dan 80%. Ketiga pada
sesi baseline setelah intervensi (A1) dilakukan sebanyak lima kali pengamatan,
diperoleh hasil kemampuan anak dalam melakukan penjumlahan ternyata
meningkat pada posisi berada di rentang 60%, 80%,90%,90% sampai 90%.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa, media
sempoa efektif dalam meningkatkan kemampuan penjumlahan bilangan bulat Satu
Sampai Sepuluh pada anak Tunagrahita ringan di SLB fanredha padang. Terkait
dengan hasil kesimpulan diatas peneliti menyarankan sebaiknya guru dapat
menggunakan media sempoa untuk meningkatkan pemahaman dan melakukan
penjumlahan pada anak tunagrahita ringan,seperti tuntutan KKM mata pelajaran
matematika sekolah.