Pengaruh Penambahan Serbuk Kaca Sebagai Filler Terhadap Kuat Tekan Paving Block

Aplikasi paving block pada ruas jalan sudah banyak dijumpai di berbagai daerah karena proses pemasangan yang mudah, dan mampu menahan beban dalam batas tertentu. Hal ini dikarenakan paving block memiliki ciri khas yaitu memberikan
kesan keindahan dan artistic yang terbentuk dari warnanya dan berbentuk pola-pola menarik pada bagian permukaannya (Fajaryanto, 2013). Selain itu, karena pemasangannya yang mudah dan dapat menahan beban sampai batas tertentu.
Namun pada kenyataannya, penggunaan paving block sebagai jalan sering mengalami kerusakan berupa keretakan bahkan hancurnya paving block sehingga memiliki masa layan yang rendah. Maka dari itu dilakukan berbagai penelitian
sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas paving block terutama dari segi kuat tekan. Seperti pada penelitian ini yang menggunakan serbuk dari limbah kaca sebagai bahan tambahan terhadap paving block. Tujuan dari proyek akhir ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan serbuk dari limbah kaca sebagai filler terhadap kuat tekan paving block dengan menggunakan metode berupa pengujian di Laboratorium Bahan Bangunan dan Mekanika Tanah, Jurusan Teknik Sipil,
Univertsitas Negeri Padang. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, diperoleh pada umur 7 hari terjadi kenaikan kuat tekan sampel uji paving block dengan persentase 1%, 3%, 6%, dan 12% apabila bandingkan dengan dengan sampel uji
paving block normal. Hal serupa juga untuk hari ke-14 pengujian. Pada hari ke-28 untuk sampel uji paving block dengan persentase 1%, 3%, dan 12% serbuk kaca juga mengalami kenaikan, namun untuk sampel uji paving block dengan persentase 6% mengalami penurunan. Kesimpulan yang dapat diambil dari pengujian ini adalah dengan adanya penambahan serbuk kaca sebagai filler terjadi peningkatan kuat tekan paving block.