Speech Disfluency Analysis on Anxiety Sufferer Represented By Zayn Malik: A Psycholinguistic Approach

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan ketidaklancaran bicara (speech disfluency) pada Zayn Malik, seorang penyanyi solo, terkait masalah gangguan kecemasannya (anxiety disorder) sejak 2015 - 2017. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif melalui analisis longitudinal. Data untuk penelitian ini adalah 281 ujaran dari Zayn Malik berdasarkan sepuluh video yang diambil dari Youtube sejak tahun 2015 sampai 2017. Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat 1369 jenis kegagapan. Silent pause dan filled pause memberi kontribusi besar dalam ketidaklancaran bicara Zayn Malik. Tipe yang paling umum dan jenis kegagapan tertinggi yang dihasilkan oleh Zayn Malik yaitu filled pause – 627 jenis atau 72%. Namun, Zayn Malik lebih banyak mengalami silent pause daripada filled pause sejak 2016 sampai pertengahan 2017, dan dia tidak lagi menghasilkan tipe gagap total (stuttering) seperti perpanjangan (prolongation) atau blok (block) sejak pertengahan tahun 2016. Terbukti bahwa Zayn Malik memang penderita gagap normal (non-stutter). Sehubungan dengan kecemasan berlebihan (anxiety disorder) dan kegagapannya dalam berbicara, Zayn Malik lebih cemas berbicara di depan umum atau dengan pewawancara pria karena kegagapannya meningkat dengan memproduksi banyak filled pause; sementara itu, kecemasannya menurun saat dia berbicara dengan pewawancara wanita atau dengan mesin/monitor dengan melihat tipe kegagapan yang lebih banyak diproduksi oleh Zayn Malik saat wawancara adalah silent pause. Sehingga, cara terbaik mengatasi gagap untuk penderita kegelisahan berlebihan (anxiety disorder) adalah dengan menghasilkan jeda yang lebih diam (silent pause) selama berbicara untuk menciptakan performa berbicara yang baik.