Sistem Pengaman Kendaraan Bermotor Berbasis Mikrokontroler Menggunakan Fingerprint

Tingginya angka pencurian sepeda motor, memotivasi untuk menggunakan suatu sistem keamanan pada sepeda motor. Pengaplikasian sistem pengaman menggunakan fingerprint diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemilik sepeda motor. Pembuatan proyek akhir ini bertujuan untuk merancang dan membuat alat sistem pengaman kendaraan bermotor berbasis mikrokontroler dengan menggunakan fingerprint Perancangan alat ini menggunakan sistem kendali terbuka. Tahapan perancangan dimulai dari perancangan hardware yang mengacu pada blok diagram sistem, seterusnya perancangan software yang disesuaikan dengan keperluan sistem. Keypad digunakan sebagai modul papan ketik untuk memasukkan password. Pada pembuatan kali ini keypad dapat digunakan untuk memasukkan password untuk membuka keamanan kendaraan motor. Modul fingerprint digunakan sebagai pembaca bentuk dari ulir pada jari, dan kemudian di convert ke dalam data digital. LCD digunakan untuk menampilkan pemberitahuan hasil yang dibaca oleh mikrokontroler berupa bentuk angka dan kalimat. Driver Relay digunakan menghubungkan antara rangkaian digital dan relay. Relay digunakan sebagai pengganti saklar yang bekerja untuk mengontrol arus listrik ataupun sinyal lain kesirkuit rangaian lainnya. Proses akhir sistem pengaman kendaraan bermotor ditandai pada tampilan LCD dan bunyi buzzer jika ketika salah password Hasil pengujian alat ini menunjukkan bahwa keypad dan modul fingerprint yang digunakan sebagai media input utama yang berfungsi sebagai pengaman sepeda motor. CDI Sepeda motor yang dimanfaatkan sebagai kunci untuk dinyalakan atau memutuskan kabel saklar. Kontak sepeda motor terlebih dahulu mengidentifikasi modul fingerprint ke keypad, jika password dikeypad sesuai dengan input pada mikrokontroler maka relay akan terhubung dan sepeda motor dapat di hidupkan (starter), sedangkan jika password dikeypad tidak sesuai dengan input pada mikrokontroler maka relay tidak terhubung dan buzzer berbunyi sebagai tanda password salah. Dengan demikian, secara keseluruhan sistem pengaman kendaraan bermotor dapat bekerja sesuai perancangan.